Relawan RJBBP yakin capres Prabowo-Gibran menang satu putaran

id Prabowo Subianto ,Gibran Rakabuming Raka ,Pemilu,Prabowo-gibran,pemilu 2024,pilpres 2024

Relawan RJBBP yakin capres Prabowo-Gibran menang satu putaran

Sejumlah pendukung Prabowo Gibran mendengarkan pidato dari calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat acara pemantauan hasil hitung cepat atau quick count di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Prabowo-Gibran menggelar pidato kemenangan usai sejumlah lembaga survei menempatkan capres-cawapres nomor urut 2 unggul atas dua pesaingnya dengan perolehan suara 51 persen - 60 persen. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

Jakarta (ANTARA) - Koordinator Nasional TIM 8 Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo (RJBBP) Wignyo Prasetyo yakin pasangan Prabowo-Gibran akan memenangi pemilihan presiden (Pilpres) dalam satu putaran.

Hal tersebut menurut dia karena berapa hasil hitung cepat dari berbagai lembaga survei menunjukkan kemenangan pasangan Prabowo-Gibran dengan perolehan suara lebih dari 50 persen.

"Dari hasil quick count sejumlah lembaga survei udah pasti sekali putaran, Prabowo-Gibran sudah menang telak, hasilnya sudah di atas 50 persen" kata dia dalam keterangan persnya, Rabu.

Kemenangan Prabowo-Gibran, menurut dia, merupakan kesempatan bagi pemerintah selanjutnya untuk meneruskan program kerja baik yang telah berjalan. Dia juga berharap kemenangan Prabowo-Gibran tidak menciptakan perselisihan antara pendukung pasangan calon lain setelah kontestasi pemilu selesai.

"Kita rangkul, kita ajak bersama sama membangun bangsa ini dengan menjalankan program-program yang positif," kata dia.

Sebelumnya, dalam situs kawalpemilu.org saat dikutip pukul 16.46, tercatat pasangan Prabowo-Gibran mengantongi 53,31 persen suara. Di urutan ke dua ada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan suara 29.25 persen.

Di posisi terakhir ada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan perolehan suara 17,44 persen. Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Kemudian, ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Pemilu 2024 juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Baca juga: Presiden terpilih perlu prioritaskan kesejahteraan guru
Baca juga: Capres Prabowo akui kenal semua presiden Indonesia


Pemungutan suara Pemilu 2024 dilakukan secara serentak untuk memilih calon anggota legislatif serta presiden dan wakil presiden pada tanggal 14 Februari 2024. Sementara itu, untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, Pemilu 2024 diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.