LOTIM JUARA UMUM 02SN SISWA SMP SE-NTB

id

          Mataram, 5/6 (ANTARA) - Kabupaten Lombok Timur (Lotim) berhasil meraih juara umum pada seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah berhasil mengumpulkan medali emas terbanyak.

         "Para atlet dari Kabupaten Lombok Timur berhasil meraih lima medali emas, satu medali perak dan tiga medali perunggu," kata ketua panitia lomba, Drs. H. Surya Bahari, di Mataram Jumat.

         Sementara Kota Mataram berada di urutan kedua dengan perolehan empat medali emas, empat medali perak dan empat medali perunggu, kemudian di urutan ketiga diraih Kabupaten Bima dengan perolehan empat medali emas, tiga medali perak dan satu medali perunggu.

         Kota Bima berada pada urutan keempat dengan perolehan tiga medali emas, tiga medali perak, dan satu medali perunggu, disusul Kabupaten Sumbawa pada urutan kelima dengan perolehan dua medali emas tiga medali perak dan tiga medali perunggu.

        Selanjutnya, di urutan keenam ditempati Kabupaten Lombok Tengah dan Dompu dengan sama-sama meraih dua medali emas, dua medali perak dan empat medali perunggu.

         Urutan ketujuh ditempati Kabupaten Sumbawa Barat dengan satu medali emas, tiga medali perak dan dua medali perunggu, urutan kedelapan ditempati Kabupaten  Lombok Tengah yang hanya meraih dua medali perak dan satu medali perunggu.

         Kegiatan O2SN tingkat SMP/MTs se-NTB itu diikuti oleh 423 siswa dari sembilan kabupaten/kota yang ikut berpartisipasi.

         Menurut dia, para siswa yang yang berhasil meraih juara satu sampai tiga dari 12 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan diberikan piala dan uang serta piagam penghargaan dan berhak mewakili NTB pada O2SN tingkat nasional yang akan digelar di Jakarta pada 13 Juni 2009.

         "Para siswa itu nantinya akan kami bina kesiapan fisik dan mentalnya selama dua hari di Mataram oleh pelatih masing-masing sebelum berlaga di O2SN tingkat nasional di Jakarta," ujarnya.

         Sementara itu, Ketua Umum KONI NTB, H Kasdiono, mengatakan, kegiatan nasional seperti O2SN dapat menjadi tempat seleksi atlet berprestasi dan sebagai tindak lanjut dari program pembinaan atlet yang saat ini masih dalam tahap penyusunan oleh Dikpora dengan KONI NTB.

         Para siswa yang berprestasi pada kejuaraan ini akan dibina dan ditingkatkan kemampuannya oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) bekerjasama dengan KONI NTB, sehingga tidak menutup kemungkinan dari para siswa itu akan lahir atlet yang mampu mempersembahkan prestasi terbaik bagi daerah ini.

         Ia mengatakan, kegiatan O2SN ini bukan semata-mata kegiatan hura-hura yang menghamburkan anggaran melainkan sebuah kegiatan yang mendidik anak-anak untuk mencintai olahraga sejak dini dan menghargai sportivitas antar sesama atlet.

         "Setelah saya melihat hasil dan kualitas dari semua cabor yang dipertandingkan, para siswa betul-betul serius dan sportif dalam bersaing untuk mendapatkan yang terbaik," ujarnya.

         Dari 12 cabang olah raga yang dipertandingkan pada O2SN SMP/MTs tingkat nasional pada 2008, kontingen NTB hanya mampu meraih medali perak dari satu cabang yaitu atletik.(*)