Mataram (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Mohammad Rum mendorong wirausaha di wilayah itu untuk mengembangkan inovasi teknologi tepat guna (TTG) berbasis kearifan lokal setempat.
"Inovasi berbasis lokal ini untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Kota Bima," ujarnya saat membuka acara Gelar Teknologi Tepat Guna (GTTG) ke III Tingkat Kota Bima 2024, dalam keterangan tertulis di Mataram, Kamis.
Rum menegaskan kegiatan GTTG bertujuan untuk memotivasi semua pihak dalam menciptakan solusi inovatif yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi masyarakat.
Baca juga: Wali Kota Bima ingin konsep pembangunan berkelanjutan di Kampus IAIN Bima
Baca juga: Mal pelayanan publik siap dibuka di Kota Bima
Pentingnya teknologi sederhana yang mudah diterapkan oleh masyarakat, sehingga diharapkan mampu meningkatkan ekonomi lokal, khususnya dalam hal peningkatan ketahanan pangan dan penurunan angka stunting.
"Dengan optimalisasi pemanfaatan alat GTTG yang dihasilkan oleh para investor, kita dapat memberikan nilai tambah dan meningkatkan produktivitas dalam menciptakan usaha produktif," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta seluruh lapisan masyarakat dan instansi terkait untuk terus memberikan dukungan penuh terhadap upaya dalam mewujudkan cita-cita bagi kemajuan teknologi dan kesejahteraan masyarakat Kota Bima.
"Tentunya diharapkan semangat dan dukungan dari kita bersama agar Gelar Teknologi Tepat Guna ke III Tingkat Kota Bima 2024 dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat lokal," katanya.
Baca juga: Pj Wali Kota Bima siap melaporkan 100 hari kinerja ke Kemendagri