Mataram (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Bima Nusa Tenggara Barat Mohammad Rum menyatakan kesiapannya untuk menyampaikan laporan 100 hari kinerja dalam rangka evaluasi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Evaluasi capaian kinerja merupakan hal yang penting dilakukan agar penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan," katanya saat simulasi dan validasi bahan presentasi atau dokumen capaian kinerja triwulan I periode Oktober sampai dengan Desember 2023, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Mataram, Kamis.
Penjabat Wali Kota Bima Nusa Tenggara Barat itu dilantik pada September 2023. Rum menjelaskan, ada beberapa pencapaian yang perlu menjadi atensi, seperti prevalensi stunting yang saat ini masih di angka 11,32 persen per Desember 2023.
"Dengan melampirkan dokumentasi upaya-upaya yang sudah dilakukan, termasuk intervensi insentif bagi kader posyandu, pemberian makanan tambahan padat gizi bagi bayi dan ibu hamil dengan melibatkan seluruh pihak termasuk privat sektor, BUMN/BUMD, dan instansi vertikal seperti kejaksaan dan Polri," katanya.
Selain persoalan stunting, kata Rum, adanya intervensi penyediaan air bersih melalui aksi nyata dengan membentuk UPTD Air Bersih, penyelenggaraan kebersihan, dan sanitasi lingkungan melalui program Jumpa Berlian.
Selanjutnya persoalan keamanan dan ketertiban serta kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024. Untuk itu dirinya meminta agar dokumen tersebut mencantumkan intervensi pemerintah Kota Bima terhadap penyediaan dana hibah bagi KPU dan Bawaslu serta dana hibah kepada TNI/Polri untuk memastikan pemilu berjalan lancar.
"Termasuk IAIN Bima juga akan saya presentasikan, dengan harapan hadirnya IAIN Bima dapat memicu pergerakan ekonomi lokal tumbuh dan berkembang. Hal ini dimaksudkan agar tugas menuntaskan kemiskinan ekstrem di Kota Bima Insya Allah segera teratasi dengan adanya geliat ekonomi baru," katanya.
Menurut dia, semua kinerja yang telah dilakukan di Kota Bima tersebut akan dipaparkan, melalui penyiapan dokumen dan diserahkan oleh OPD sebagai bahan presentasi di Kemendagri.
"Kami hanya memaparkan upaya yang riil dilakukan selama ini. Buat sesederhana mungkin, mudah dipahami, dan mudah dimengerti," kata Rum.
Karena itu, dirinya meminta kepada seluruh penyusun naskah presentasi capaian kinerja ini agar mencantumkan upaya nyata yang dilakukan dalam hal pembenahan sektor pariwisata dan potensi lokal lainnya melalui upaya nyata menghadirkan investor untuk berinvestasi di Kota Bima.
Baca juga: Kota Semarang pertahankan predikat Kota Terinovatif IGA 2023
Baca juga: Palembang meraih penghargaan Dukcapil Prima dari Kemendagri
"Harapannya, tercipta pergerakan ekonomi guna menunjang kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kota Bima," katanya.
Evaluasi capaian kinerja ini dilakukan untuk menilai sejauh mana Penjabat Wali Kota Bima telah memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Evaluasi ini juga dilakukan untuk memberikan umpan balik kepada Penjabat Wali Kota Bima agar dapat meningkatkan kinerjanya.
Hasil evaluasi capaian kinerja Penjabat Wali Kota Bima ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi Menteri Dalam Negeri dalam menentukan langkah-langkah pembinaan dan pengawasan terhadap Penjabat Wali Kota Bima yang dilaksanakan pada 15 Januari 2024 bersama lima kabupaten/kota di Indonesia lainnya.
Pj Wali Kota Bima siap melaporkan 100 hari kinerja ke Kemendagri
Penjabat (Pj) Wali Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), H Mohammad Rum. ANTARA/Kominfotik Kota Bima.
