Jakarta (ANTARA) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan bahwa partai tersebut siap berkontestasi dalam Pilkada, termasuk dalam Pilkada Jakarta, untuk memperbaiki kualitas kepemimpinan dan pembangunan daerah.
“Khusus di Jakarta, Pemilu 2024 mengantarkan PKS menjadi pemenang nomor satu. Maka, sudah selayaknya kader PKS tampil memimpin Jakarta. Insya Allah, PKS tidak kekurangan stok pemimpin berkualitas,” kata dia dalam acara buka puasa bersama media di kediaman Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim Segaf Al-Jufri di Jakarta pada Minggu, dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.
Ahmad menegaskan bahwa bulan Ramadhan kali ini menjadi semangat bagi PKS untuk meraih kemenangan dan memperjuangkan kebaikan bagi Indonesia.
“Doakan PKS terus istiqamah,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Majelis Syura PKS Habib Dr. Salim Segaf Al-Jufri menyampaikan pesan kebangsaan. Menurut Salim yang juga Wakil Ketua Persatuan Ulama Dunia, pemimpin yang mengambil keputusan dengan hati, masalah kebangsaan yang kelihatannya rumit, pasti bisa diselesaikan.
“Mengambil hati seseorang itu jauh lebih utama daripada menang sendiri. Inilah esensi kepekaan hati. Semua persoalan dari semua level, mulai dari level keluarga hingga level negara butuh kepekaan hati sebagai solusi,” kata dia.
Di akhir bulan suci Ramadhan ini, Salim juga mengajak bangsa Indonesia untuk menyambut Lailatul Qadar dengan memohon ampunan kepada Allah.
“Luruskan niat, bersihkan hati. Insya Allah kita semua mendapat keberkahan,” kata dia.
Acara buka puasa bersama yang digelar oleh Fraksi PKS DPR RI tersebut dihadiri oleh puluhan media cetak serta elektronik. Hadir pula pimpinan tinggi PKS, pimpinan dan anggota fraksi PKS, tokoh masyarakat, serta anak-anak yatim piatu.
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan bahwa buka puasa ini untuk mengokohkan silaturahmi pimpinan dan anggota fraksi PKS dengan media.
“Media merupakan mitra perjuangan Fraksi PKS. Dengan dukungan pemberitaan media, rakyat paham posisi PKS sebagai oposisi, sehingga menjadi referensi dalam pemilu dan berdampak pada kenaikan suara dan kursi PKS pada Pemilu 2024,” kata Jazuli.