Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri RI mengatakan bahwa Indonesia mengecam keras serangan militer yang dilakukan pasukan Israel terhadap Kota Rafah di Jalur Gaza. Indonesia mengecam keras serangan militer Israel atas Kota Rafah di Gaza serta penguasaan atas perbatasan Rafah di sisi Palestina, demikian menurut unggahan Kementerian Luar Negeri RI di platform X pada Selasa.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah melancarkan operasi kontraterorisme di bagian timur Kota Rafah di Jalur Gaza pada Senin malam (6/5).
“Semalam, pasukan darat IDF memulai operasi kontraterorisme yang tepat berdasarkan intelijen IDF dan ISA untuk melenyapkan teroris Hamas dan membongkar infrastruktur teroris Hamas di wilayah tertentu di Rafah timur,” tulis IDF di Telegram.
Israel juga mengklaim telah mengambil kendali atas wilayah Rafah yang merupakan perbatasan antara Gaza dan Mesir. IDF melenyapkan sekitar 20 anggota Hamas dan menghancurkan tiga terowongan bawah tanah yang digunakan oleh gerakan pejuang Palestina tersebut.
Baca juga: Indonesia berkomitmen bangun kerja sama dengan Turki
Baca juga: Indonesia tak ingin melihat eskalasi konflik di Timur Tengah
Semua pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Mesir melalui penyeberangan Rafah telah ditangguhkan karena operasi Israel, menurut laporan surat kabar Israel Haaretz, yang mengutip perwakilan Hamas.
Berita Terkait
STY harus evaluasi tiga laga terakhir di ASEAN Cup 2024
Jumat, 20 Desember 2024 7:12
Indonesia harus tajam menyerang saat lawan Filipina
Jumat, 20 Desember 2024 7:09
Indonesia partners to combat illegal fishing
Jumat, 20 Desember 2024 7:06
Tim Indonesia NWN SCK Racing juara MSBK 2024
Jumat, 20 Desember 2024 6:25
Ketum Erick Thohir tanggapi turunnya peringkat FIFA Indonesia ke 127
Jumat, 20 Desember 2024 6:18
Tiga warga terduga teroris di Palu dan Ampana ditangkap Densus 88
Kamis, 19 Desember 2024 19:34
Menteri HAM: PBB ubah predikat Indonesia jadi 'netral' usai transfer napi
Kamis, 19 Desember 2024 18:47
Kejati NTB titip penahanan eks pejabat bank syariah di Lapas Lombok Barat
Kamis, 19 Desember 2024 11:13