Ini menjadi gelar pertama kompetisi utama Eropa Olympiacos sepanjang sejarah, setelah sebelumnya hanya dapat menjuarai gelaran Piala Balkan pada tahun 1963 silam. Secara statistik, Fiorentina sebenarnya mampu mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 53 persen penguasaan bola serta melepaskan total 17 percobaan tendangan, namun Olympiacos yang mampu mencetak gol.
Meskipun begitu, Olympiacos lebih dulu menciptakan peluang terlebih dahulu pada pertandingan ini lewat tendangan Daniel Podence yang masih belum menemui sasaran. Selanjutnya Fiorentina berbalik memberikan ancaman melalui tendangan Andrea Belotti yang sama-sama tak menemui sasaran.
Fiorentina kembali menciptakan peluang, kali ini melalui upaya yang dilakukan oleh tendangan Rolando Mandragora yang belum membuahkan hasil. La Viola terus menggempur lini pertahanan Olympiacos, akan tetapi hingga turun minum, skor sama kuat tanpa gol tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, Olympiacos berupaya untuk keluar dari tekanan dan berusaha menciptakan peluang, akan tetapi masih belum bisa mereka lakukan. Skuad asuhan Vincenzo Italiano tetap bermain menyerang dan kembali mendapatkan peluang lewat tendangan Nikola Milenkovic yang belum menemui sasaran.
Baca juga: Olympiakos akan hadapi Fiorentina pada final Liga Conference
Baca juga: Fiorentina ke final Liga Conference
Pemain sayap Fiorentina Christian Koume mendapatkan peluang emas lewat tendangan yang ia lepaskan, akan tetapi bola dapat diamankan kiper Olympiacos Konstatinos Tzolakis. Selanjutnya jual beli serangan terus terjadi di antara kedua tim, namun hingga 90 menit jalannya pertandingan skor 0-0 tetap bertahan sehingga laga harus dilanjutkan ke babak tambahan.
Setelah sengitnya persaingan antara kedua tim, Olympiacos akhirnya mampu memecah kebuntuan melalui gol yang dicetak Ayoub El Kaabi memanfaatkan umpan Santiago Heeze pada menit 116 sehingga skor berubah menjadi 1-0 yang bertahan hingga laga usai.