Kunjungan wisatawan di NTB capai 800 ribu orang selama semester I 2024

id NTB,Lombok ,Dinas Pariwisata ,Wisatawan

Kunjungan wisatawan di NTB capai 800 ribu orang selama semester I 2024

Sirkuit Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang merupakan salah satu magnet peningkatan kunjungan wisatawan di NTB (ANTARA/Akhyar Rosidi)

Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat jumlah kunjungan wisatawan pada semester pertama 2024 mencapai 800 ribu orang.

"Jumlah kunjungan wisatawan dari Januari hingga Juni 2024 sebanyak 800 ribu orang," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaludin dalam keterangannya di Mataram, Minggu.

Ia mengatakan Provinsi NTB sebagai destinasi wisata di Indonesia telah menjadi salah tujuan utama bagi turis mancanegara dan domestik.

Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya bersama untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan, sehingga wisatawan nyaman dalam perjalanan dan dapat menikmati keunikan beragam destinasi wisata.

"NTB sebagai tujuan wisata budaya dan kuliner," katanya.

Pihaknya mengapresiasi inisiatif Grab dalam menyediakan fitur pusat keamanan dan keselamatan untuk wisatawan di Lombok NTB.

"Dengan inovasi yang memanfaatkan teknologi keamanan dan keselamatan, pihaknya percaya ini akan semakin memberikan kenyamanan bagi wisatawan," katanya.

Sebelumnya, Grab Indonesia meluncurkan pusat keamanan dan keselamatan untuk wisatawan di Pulau Lombok.

Selain Pulau Lombok dilakukan juga peluncuran serentak di delapan kota lainnya, yakni Yogyakarta, Labuan Bajo, Medan, Batam, Surabaya, Bandung, Jakarta dan Manado.

"Program ini adalah laman berisi ragam informasi lengkap seperti kontak darurat, daftar alamat kantor kepolisian dan kedutaan, daftar rumah sakit dan sambungan telepon 24 jam khusus untuk laporan terkait kekerasan seksual," kata Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi.

Sebagai perusahaan ride-hailing yang banyak digunakan oleh wisatawan mancanegara dan domestik, pihaknya mengemban tanggung jawab yang tinggi untuk membantu mereka mendapatkan pengalaman yang aman dan nyaman.

"Serta menyenangkan selama di Indonesia, khususnya di Lombok," katanya.

Inisiatif ini bukan hanya tentang meningkatkan keamanan dan keselamatan, namun juga tentang membangun kepercayaan.

"Kami akan terus berinovasi mengembangkan fitur tersebut untuk menjangkau wilayah yang lebih luas," katanya.