Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen terus melaksanakan uji emisi kendaraan bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai upaya mengurangi polusi udara di Jakarta.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Selasa mengatakan telah melakukan uji emisi sebanyak lebih dari 100 kali sejak tahun 2022 dan upaya ini akan terus dilakukan ke depannya.
"Kami dari tahun 2022 sudah melakukan uji emisi di tahun 2022 sudah 24 kali, 2023 sudah 44 kali, dan 2024 sudah 44 kali. Insya Allah uji emisi ini akan terus kami lakukan dan kami juga bekerja sama dengan KLHK," kata dia.
Asep menuturkan sudah melakukan berbagai upaya lain demi mengurangi polusi udara termasuk menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah di sekitar Jakarta guna meningkatkan kualitas udara di masing-masing wilayah.
"Selain itu, juga memberikan pelatihan kepada pemerintah daerah sekitar Jakarta untuk kompetensinya dalam hal uji emisi dan itu sudah berjalan," tutur dia.
Selain itu, imbuh dia, Dinas LH DKI Jakarta juga bekerja sama dengan Dinas Perhubungan menyosialisasikan pada masyarakat agar mulai beralih pada transportasi massal dan menggunakan sepeda saat beraktivitas.
Dinas LH belum lama ini meluncurkan platform pemantauan kualitas udara yakni udara.jakarta.go.id, guna memberikan informasi tentang kualitas udara. Masyarakat yang selama ini menggunakan laman pemantauan kualitas udara lain bisa mulai beralih ke platform baru Pemprov DKI tersebut.
Asep mengapresiasi upaya Dinas Pertamanan dan Hutan Kota dalam penanaman jutaan pohon dan penambahan ruang terbuka hijau (RTH) dan diharapkan upaya ini diteruskan hingga masa mendatang.
Baca juga: Menhub harap kendaraan listrik meningkat tekan polusi udara
Baca juga: Biru Voices 2024 jadi wadah edukasi perbaiki kualitas udara
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengusulkan Pemprov DKI bekerja sama dengan pihak lain guna setidaknya mengurangi polusi udara di Jakarta.
"Misalkan Dinas Lingkungan Hidup dengan SDA terkait dengan sepanjang kali itu kalau dipagar lalu dikasih pohon gantung yang sifatnya, memang paling tidak mengurangi sedikitlah polusi, kerja sama juga dengan Dinas Kehutanan," demikian tutur dia.