Jakarta (ANTARA) -
Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta ditugaskan Presiden Terpilih Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.
"Alhamdulillah baru saja dapat amanah dari Prabowo, baru dapat amanah dari Presiden sebagai Wakil Menteri Luar Negeri. Kemungkinan besar pekerjaannya untuk dunia Islam," kata Anis di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Selasa.
Baca juga: Berikut 49 calon menteri yang diundang Prabowo di rumahnya
Baca juga: Berikut 46 nama kementerian di kabinet Prabowo-Gibran
Ia menjelaskan bahwa Duta Besar RI untuk PBB Arrmanatha Christiawan Nasir juga ditugaskan sebagai Wamenlu.
"Tadi yg barusan (Arrmanatha), beliau akan lebih fokus untuk Amerika dan Eropa. Saya lebih fokus ke dunia Islam," ujarnya.
Sementara itu, Arrmanatha mengatakan bahwa ditugaskan Prabowo untuk mengurus urusan luar negeri.
"Ya selama ini kan saya ditugaskan di luar negeri sebagai saat ini Dubes Indonesia untuk PBB, dan bidang itu telah ditekuni selama 20 tahun," kata Arrmanatha.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa dirinya berdiskusi mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi Indonesia mendatang.
"Presiden menekankan pentingnya Indonesia berperan aktif untuk bisa menavigasi berbagai tantangan yang ada dan mengambil peluang yang bisa kita raih," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa calon pejabat kabinet, baik wakil menteri maupun kepala badan, yang hari ini bertemu dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan lebih banyak dibandingkan pada Senin (14/10).
Berita Terkait
Anis Matta terpilih secara aklamasi jadi Ketum Partai Gelora
Senin, 9 Desember 2024 4:50
Isu Palestina tetap di hati
Kamis, 14 November 2024 6:39
Ketum Partai Gelora sebut Indonesia miliki modal jadi negara adikuasa baru
Minggu, 19 Maret 2023 4:58
Partai Gelora deklarasi Capres Anis Matta
Minggu, 19 Februari 2023 22:11
Anis Matta dan Fahri Hamzah disebut-sebut mendirikan Partai Gelora
Selasa, 10 September 2019 12:16
ANIS MATTA TUDING KPK CARI MASALAH
Minggu, 25 September 2011 8:35
HIDAYAT: ANCAMAN ANIS MATTA BUKAN SIKAP PARTAI
Jumat, 17 April 2009 15:27
Indonesia jadi anggota OECD, BRICS demi perjuangkan dunia kondusif
Selasa, 26 November 2024 20:00