Lombok Tengah (ANTARA) - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menyampaikan visi dan misi dalam debat perdana yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah setempat dengan tema menyelesaikan persoalan-persoalan pelayanan publik untuk kesejahteraan, Rabu malam.
Calon Bupati Lombok Tengah nomor urut (1) Ruslan Turmuzi mengatakan jika dirinya terpilih bersama Lalu Normal Suzana berjanji mewujudkan Lombok Tengah berdaya saing dan sejahtera dengan mengedepankan pembangunan kearifan lokal dan berkelanjutan.
"Untuk mewujudkan visi itu kami telah menyiapkan lima visi dengan 17 program," katanya.
Adapun program yang dilaksanakan di antaranya peningkatan infrastruktur jalan dengan meningkatkan alokasi dana desa, kelurahan maupun kecamatan.
"Peningkatan jalan dan sektor pariwisata menjadi program kami dalam mewujudkan Lombok Tengah berdaya saing dan sejahtera," katanya.
Baca juga: Ratusan personel kepolisian siap amankan debat Pilkada Lombok Tengah
Sementara itu, calon bupati Lombok Tengah nomor urut (2) Lalu Pathul Bahri mengatakan dirinya bersama Nursiah berkomitmen untuk melanjutkan program yang telah dilaksanakan, karena itu merupakan batu pijakan untuk mewujudkan Lombok Tengah mandiri dan harmonis.
"Program yang kami laksanakan itu dilanjutkan untuk mewujudkan Lombok Tengah emas," katanya.
Sedangkan calon Bupati Lombok Tengah nomor urut (3) Achmad Puaddi mengatakan dirinya telah turun ke masyarakat untuk menyerap aspirasi, sehingga berjanji untuk mewujudkan Lombok Tengah yang religius, unggul dan mengabdi untuk kesejahteraan masyarakat.
"Tiga persoalan pokok yang menjadi fokus kami itu yakni tata kelola birokrasi, pemanfaatan aset dan pelayanan publik," katanya.
Baca juga: KPU: Debat perdana paslon Lombok Tengah pertajam visi pelayanan publik
Dirinya hadir bersama calon Wakil Bupati Lombok Tengah Legewarman untuk memberikan solusi dengan mewujudkan visi tersebut dalam rangka mewujudkan Indonesia emas 20245.
"Kami hadir untuk memberikan perubahan dan memberikan solusi bagi persoalan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Lombok Tengah Hendri Herliawan mengatakan kegiatan debat pasangan calon bupati dan wakil bupati Lombok Tengah pada Pilkada 2024 ini dilaksanakan sesuai dengan aturan, dengan harapan masyarakat mengetahui visi dan misi para pasangan calon.
"Debat terbuka antar pasangan calon ini merupakan salah satu metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU Lombok Tengah," katanya.
Baca juga: Polisi perketat pengamanan Pilkada di Lombok Tengah 2024
Dengan terlaksananya acara debat, dapat menghasilkan bagian daripada sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat, agar mengetahui visi dan misi serta program dari masing-masing Paslon.
"Visi dan misi yang disampaikan para pasangan calon itu bisa menjadi referensi masyarakat untuk menentukan pilihan pada 27 November 2024," katanya.