PLN NTB pastikan keandalan listrik selama perayaan Imlek dan libur panjang

id PLN,Perayaan Imlek,Nusa Tenggara Barat,Sudjarwo

PLN NTB pastikan keandalan listrik selama perayaan Imlek dan libur panjang

PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan keandalan listrik selama perayaan Imlek dan libur panjang. (ANTARA/HO-PLN)

Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat terus memastikan keandalan pasokan listrik di seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Upaya ini dilakukan untuk mendukung masyarakat yang akan merayakan Imlek pada 29 Januari 2025 maupun menghabiskan waktu bersama keluarga selama liburan.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Barat, Sudjarwo, mengatakan pihaknya telah melakukan langkah preventif berupa inspeksi dan pemeliharaan berkala untuk memastikan seluruh sistem kelistrikan, baik di rumah ibadah, tempat hiburan, maupun wilayah permukiman, tetap andal.

"Kami berkomitmen memberikan layanan listrik yang terbaik, terutama di momen penting seperti Imlek dan libur panjang. Ini adalah wujud tanggung jawab kami kepada masyarakat NTB," katanya.

Baca juga: PLN NTB sukses pasok listrik 14 MVA untuk Sumbawa Juta Raya

Salah satunya yang dilakukan adalah pengecekan instalasi di Kelenteng Pao Hwa Kong yang berlokasi di Kota Tua Ampenan, salah satu rumah ibadah yang akan digunakan umat Buddha dalam prosesi ibadah Imlek.

Pengecekan mencakup instalasi listrik milik PLN hingga sistem pelanggan, termasuk simulasi penggunaan genset sebagai langkah antisipasi cadangan daya. Diperkirakan, ratusan jamaah akan menghadiri ibadah di kelenteng tersebut mulai Selasa tengah malam hingga Rabu malam.

Tidak hanya fokus pada rumah ibadah, PLN UIW NTB juga memastikan keandalan listrik di tempat-tempat hiburan yang diperkirakan akan dipadati pengunjung selama libur panjang. PLN telah menyiapkan operasional di 4 Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) serta 26 gardu induk yang tersebar di Pulau Lombok dan Sumbawa.

Inspeksi dan perawatan berkala telah dilakukan untuk mencegah potensi gangguan jaringan selama periode ini.

Lebih lanjut, Sudjarwo menjelaskan bahwa pihaknya meningkatkan pengawasan dan memperkuat koordinasi antarunit.

"Kami memastikan layanan listrik tidak hanya andal, tetapi juga nyaman bagi pelanggan, khususnya di lokasi-lokasi strategis seperti tempat ibadah dan pusat keramaian," ujarnya.

Baca juga: PLN NTB berhasil pasok listrik andal untuk dua event internasional 2024

Tim operasi dan pemeliharaan juga disiagakan selama 24 jam untuk mengantisipasi potensi gangguan.

Di sisi pembangkit, PLN memastikan ketersediaan bahan bakar untuk pembangkit listrik guna mendukung operasional yang optimal. Sudjarwo menegaskan bahwa koordinasi dengan pemasok bahan bakar telah ditingkatkan.

"Kami telah memaksimalkan pengawasan di setiap unit pembangkit untuk menjamin kebutuhan listrik masyarakat selama Imlek terpenuhi dengan baik," ucapnya.

Sudjarwo menyampaikan bahwa momen Imlek dan libur panjang ini total daya mampu kelistrikan di NTB saat ini mencapai 357 MW, dengan beban puncak diperkirakan sebesar 317 MW untuk Sistem Lombok dan Sistem Tambora memiliki daya mampu pasok 142 MW selama perayaan Imlek.

"Ini berarti kami memiliki cadangan daya yang cukup, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan gangguan listrik," tegasnya.

Baca juga: Srikandi PLN NTB kurangi limbah tekstil melalui program daur ulang seragam lama

Ia menambahkan, langkah tersebut selaras dengan visi PLN untuk terus memberikan pelayanan yang andal dan berkualitas kepada masyarakat.

Melalui langkah-langkah preventif, pemeliharaan rutin, dan kesiapsiagaan tim selama 24 jam, PLN optimistis dapat mendukung kelancaran perayaan Imlek dan libur panjang di seluruh NTB.

"Kami berharap masyarakat dapat merayakan Imlek dengan nyaman, tanpa gangguan listrik, sebagai bentuk pelayanan terbaik dari PLN," kata Sudjarwo.

Baca juga: GM PLN NTB check point jelang malam pergantian Tahun Baru 2025