Respati Ragil masih lapar kemenangan pada musim ke-15

id Indonesian Basketball League,IBL 2025,IBL Gopay 2025,Respati Ragil Pamungkas,Borneo Hornbills

Respati Ragil masih lapar kemenangan pada musim ke-15

Dokumentasi pebasket Borneo Hornbills Respati Ragil Pamungkas. ANTARA/HO-IBL

Jakarta (ANTARA) - Pebasket Borneo Hornbills Respati Ragil Pamungkas masih merasa lapar untuk meraih kemenangan, meski sudah 15 musim berkarier dan meraih sejumlah penghargaan di Indonesian Basketball League (IBL).

Menurut pemain basket berumur 34 tahun itu, keinginan untuk belajar dan mengembangkan diri tidak boleh padam meski sudah menjadi pemain senior, justru harus terus ditambah guna mengikuti perkembangan, serta beradaptasi dengan kondisi terkini.

"Saat ini mental yang saya tanamkan adalah bagaimana bisa terus berkontribusi untuk tim, meski harus memulai dari bangku cadangan, saat memang dibutuhkan, saya harus bisa memberikan yang terbaik," kata Ragil dalam laman IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Jumat.

Ia menjelaskan, untuk bisa mengikuti perkembangan terkini, mulai dari pola latihan, teknik bermain, dan mempelajari strategi lawan, maka cara satu-satunya untuk menghadapi itu adalah dengan menambah porsi latihan.

"Karena memang tidak boleh dikurang, justru harus ditambah, jadi saya selalu ingin memiliki mentalitas untuk terus berkembang dan tidak pernah puas," ujar guard bernomor punggung 0 itu.

Sejak memulai debut pada 2010 hingga kini, Respati Ragil Pamungkas telah memperoleh berbagai penghargaan bergengsi bersama klub.

Baca juga: Althof sebut tak ingin berpuas diri dan ingin berkontribusi lebih untuk tim

Setelah pindah dari Satya Wacana, dia pernah mencicipi gelar juara IBL, saat masih membela Pelita Jaya pada 2017.

Kemudian, pada musim lalu, Ragil sempat berseragam Rajawali Medan.

Baca juga: Winston mengakhiri IBL 2025 lebih cepat

Selama di klub kebanggaan warga Kota Medan, Sumatera Utara, itu, dia membukukan rata-rata 6,4 poin per gim (ppg), 2,3 assist per gim (apg), dan 1,5 rebound per gim (rpg).

Namun, pada IBL 2025, selama membela Borneo Hornbills hingga pekan keenam, pemain tersebut hanya mencetak satu poin, satu assist, dan satu steal, karena sedikit waktu bermain dan belum menjadi pilihan utama pelatih Ismael Tan.