Ribuan warga hadiri tabligh akbar yang diselenggarakan Polda NTB

id Tabligh akbar

Ribuan warga hadiri tabligh akbar yang diselenggarakan Polda NTB

Foto: Farizan (/)

Mataram (Antaranews NTB) - Ribuan warga yang datang dari berbagai penjuru Lombok menghadiri tabligh akbar yang diselenggarakan oleh Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, bekerja sama dengan Pondok Pesantren Abu Hurairah Mataram, Senin malam.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Barat, Irjen Achmad Juri bersama jajarannya.

Dalam sambutannya, kapolda berpesan agar masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan cermat serta berhati-hati dengan informasi yang diterima melalui media sosial.

"Harus benar-benar dicermati, jangan sampai karena melihat yang 25 persen benar dan 75 persen salah atau hoaks, kita terhasut," katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Mataram Mohan Roliskana meminta kaum muslimin tetap mempertahankan 'ukhuwah Islamiyah' dan 'ukhuwah wathoniyah' yaitu persaudaraan berbangsa dan bernegara.

Ustaz Mizan Qudsyiah, pengasuh Ponpes Assunnah Aikmel, Lombok Timur menyampaikan cara-cara merawat persatuan dan kesatuan dalam perspektif agama Islam.

Pertama adalah memperbaiki iman atau aqidah. "Pemimpin adalah cerminan dari rakyat, oleh karenanya sangat penting memperbaiki iman masyarakat agar Alloh SWT berikan pemimpin yang beriman dan bertakwa," katanya.

Kedua adalah mentaati pemimpin dalam kebaikan dan menasehatinya dengan cara yang baik.

Kemudian dia menukil ucapan Ibnu Taimiyah tentang tatacara 'amar makruf nahi mungkar'.

"Hendaklah ajakan kepada kebaikan dengan kebaikan dan janganlah pencegahan kemungkaran dengan kemungkaran," katanya.

Ketiga cara merawat persatuan dan kesatuan adalah dengan mendamaikan orang-orang yang bersengketa.

Ia juga mengajak kaum muslimin untuk selalu berdoa agar diberikan pemimpin yang terbaik.