Mataram jadi tuan rumah Hari Kesiapsiagaan Bencana 2025

id Hari Kesiapsiagaan Bencana,kota mataram,pemprov ntb,pemkot mataram,mitigasi bencana,penanaman pohon,bnpb

Mataram jadi tuan rumah Hari Kesiapsiagaan Bencana 2025

Asisten I Setda Kota Mataram H Lalu Martawang (kanan) bersama Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Irwan Rahadi (baju putih) usai membahas persiapan Hari Kesiapsiagaan Bencana tahun 2025 di Mataram, Kamis (17/4-2025). ANTARA/Nirkomala.

Mataram (ANTARA) - Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), tahun ini menjadi tuan rumah peringatan puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana tahun 2025 tingkat nasional yang dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada tanggal 25-26 April 2025.

Asisten I Setda Kota Mataram Lalu Martawang di Mataram, Kamis, mengatakan terpilihnya Kota Mataram sebagai tuan rumah Hari Kesiapsiagaan Bencana tahun 2025, menjadi satu kepercayaan pemerintah pusat melalui BNPB.

"Maruah Kota Mataram sebagai lokasi MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), menjadi sesuatu yang riil," katanya usai rapat persiapan bersama Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Irwan Rahadi dan jajarannya.

Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai rangkaian Hari Kesiapsiagaan Bencana itu, selain upacara puncak, antara lain penanaman sebanyak 2.025 pohon di 9,2 kilometer kawasan pesisir pantai di Kota Mataram pada 25 April 2025.

Baca juga: BPBD siapkan dua pos pantau Lebaran Topat di Mataram

Kegiatan tersebut sebagai upaya mitigasi bencana abrasi pantai dan gelombang pasang dalam jangka panjang. Adapun jenis pohon yang akan ditanam antara lain ketapang kencana, waru, dan cemara laut.

Kegiatan penanaman pohon itu, kata dia, melibatkan berbagai unsur selain pemerintah serta n masyarakat, komunitas pecinta alam, dan lainnya, sebagai komitmen antisipasi dampak lingkungan.

"Pada hari kedua yakni 26 April 2025 Kepala BNPB akan melaksanakan kegiatan di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB," katanya.

Dengan kegiatan itu, lanjut Martawang, Kota Mataram akan mendapatkan dampak alami melalui program penanaman pohon yang memperkuat ketangguhan masyarakat dalam upaya mitigasi bencana.

Baca juga: Warga Mataram diimbau tetap waspada potensi hujan saat Lebaran

Selain itu, lanjutnya, berdampak pada penguatan kapasitas pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan banyaknya tamu-tamu dari puluhan provinsi di Indonesia.

"Untuk itulah mari kita menjadi tuan rumah yang baik dengan menyambut dan memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu-tamu yang akan hadir," katanya.

Sementara Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Mataram Irwan Rahdi mengatakan setelah dilakukan penanaman 2.025 pohon di pesisir pantai, akan dilakukan pengawasan dan pemeliharaan oleh para relawan.

"Saat ini kami punya relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) sebanyak 240 orang atau 30 orang di 8 kelurahan Destana yang berada di kawasan pesisir," katanya.