Distan Mataram turunkan tim untuk cek kesehatan hewan kurban

id Dinas Pertanian,Kota Mataram ,kesehatan kurban,Idul Adha,kurban,cek kesehatan,hewan kurban

Distan Mataram turunkan tim untuk cek kesehatan hewan kurban

Arsip - Pemeriksaan hewan kurban oleh petugas Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi. ANTARA/Nirkomala.

Mataram (ANTARA) - Dinas Pertanian Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat mulai menurunkan tim mengecek kesehatan ternak untuk persiapan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi, guna memastikan ternak yang akan dijual di pasaran dalam kondisi sehat, memenuhi syarat kurban, serta dagingnya aman dikonsumsi masyarakat.

Plt Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram Irwan Harimansyah di Mataram Selasa mengatakan, selain pemeriksaan fisik seperti pengecekan suhu tubuh, juga deteksi penyakit menular seperti antraks atau penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Tim kami sudah mulai turun ke sejumlah kandang peternak dan tempat penjualan hewan kurban secara bertahap," katanya.

Ia menjelaskan, dalam kegiatan itu pemeriksaan hewan kurban dilakukan secara menyeluruh, mulai dengan pemeriksaan antemortem pada hewan atau pemeriksaan kesehatan sebelum disembelih.

Pemeriksaan itu bertujuan untuk memastikan hewan dalam kondisi sehat, normal, dan memenuhi syarat untuk dikonsumsi serta memantau kesehatan ternak.

Baca juga: Ternak dari Sumbawa dikirim ke Mataram untuk kebutuhan kurban

Selanjutnya, petugas juga akan melakukan pemeriksaan postmortem pada hewan atau pemeriksaan hewan setelah penyembelihan.

"Untuk kegiatan pemeriksaan postmortem, dilakukan selama tiga hari kegiatan penyembelihan hewan kurban saat Hari Raya Idul Adha yang diprediksi dirayakan pada 6 Juni 2025," katanya.

Pemeriksaan postmortem tersebut guna mengidentifikasi penyakit atau kondisi abnormal pada organ ternak yang sudah disembelih untuk memberikan jaminan bahwa produk pangan asal hewan yang dihasilkan aman dan layak dikonsumsi.

"Karena itulah, tim melakukan pemeriksaan hewan kurban baik secara antemortem maupun postmortem," katanya.

Baca juga: Hewan kurban masuk Mataram diperketat antisipasi PMK

Sejauh ini, berdasarkan dari hasil pemeriksaan antemortem yang dilakukan petugas, belum ada hewan ternak di Kota Mataram yang terkena PMK atau penyakit berbahaya lainnya.

Pemeriksaan kesehatan hewan kurban, lanjutnya, untuk memberikan garansi kepada masyarakat bahwa hewan ternak di Kota Mataram maupun yang akan didatangkan dari luar daerah bebas dari penyakit berbahaya.

"Karena itu, silakan masyarakat yang ingin berkurban membeli ternak di Kota Mataram sebab Mataram sudah dinyatakan aman dari penyakit PMK dan penyakit ternak menular lainnya," katanya.

Irwan menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Idul Adha, Distan sudah mengajukan izin untuk mendatangkan hewan ternak dari Pulau Sumbawa.

"Izin telah kami diawali dengan melakukan kajian analisis risiko kesehatan hewan yang akan didatangkan. Alhamdulillah, ternak dari Pulau Sumbawa sudah aman dan boleh masuk ke Kota Mataram," katanya.

Baca juga: Distan temukan 51 kasus cacing hati pada daging kurban di Mataram
Baca juga: DLH Mataram mengalihkan mesin olah sampah di TPST Sandubaya ke TPS

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.