Lombok Timur (Antaranews NTB) - Lembaga nirlaba yang berpusat di Indonesia, Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendatangkan Syekh Muath salah seorang ulama dari Palestina ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk berdakwah sekaligus memberikan gambaran tentang kondisi negaranya.
Partnership ACT NTB, Juaini Pratama, melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Selasa mengatakan, pihaknya mengundang ulama dari Palestina dalam rangka "road show" yang digelar oleh ACT.
"Syekh Muath datang ke Lombok untuk memberikan info terkini tentang Palestina, sekaligus menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Indonesia, khususnya Lombok yang terus memberi perhatian terhadao perjuangan rakyat Palestina untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah," katanya.
Lokasi pertama yang dikunjungi ulama dari Palestina tersebut adalah masjid Subulus Salam, Pancor di Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, pada Senin (25/2).
Dalam kesempatan itu, Syekh Muath menceritakan kepada para jemaah tentang kondisi Palestina saat ini.
Ia menggambarkan krisis terkini akibat konflik berkepanjangan di Negeri Syam.
"Hanya tiga persen air yang dapat dikonsumsi. Listrik hanya mengalir selama dua jam dalam sehari, serta pembatasan ibadah di Yerusalem," tutur Muath menceritakan.
Gambaran krisis di Palestina tersebut dinarasikan melalui video perjuangan rakyat Palestina. Tampak jemaah memperhatikan dan tak sedikit yang berkaca-kaca.
Selain itu, Muath juga mengajak seluruh jemaah, khususnya masyarakat Indonesia untuk tidak meninggalkan Palestina. Pasalnya, tanah Syam membutuhkan uluran tangan masyarakat Indonesia.
"Jangan tinggalkan kami (Palestina), dukung kami juga untuk terus mempertahankan Al-Quds,? kata Muath, yang kini menempuh studi program doktoral (S3) di Turki.
Dalam beberapa pekan ke depan, ACT juga akan menggelar "road show" serupa di beberapa daerah. Acara tersebut merupakan program Indonesia Selamatkan Palestina.
Selain itu, ACT juga akan memberangkatkan "Kapal Kemanusiaan Palestina" pada beberapa bulan ke depan.
Krisis kemanusiaan yang semakin parah di Palestina berdampak besar pada masyarakat. Tak hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak menjadi korban. Untuk itu, melalui berbagai program ACT mendukung masyarakat Indonesia pada khususnya untuk berperan aktif menyelamatkan Palestina.
Berita Terkait
ACT mendampingi ulama Palestina dakwah Ramadhan di NTB
Sabtu, 1 Juni 2019 0:47
ACT datangkan ulama Palestina ke Lombok
Selasa, 26 Februari 2019 21:46
Geger! Warga di Lombok Timur ditemukan meninggal di rumah dalam kondisi telanjang
Minggu, 29 Oktober 2023 14:55
Distan Lombok Tengah memantau kondisi tanaman tembakau pascahujan
Jumat, 7 Juli 2023 16:04
Kondisi jamaah haji Lombok Tengah di Mekkah sehat
Selasa, 4 Juli 2023 14:33
Distan Lombok Tengah turun memonitoring kondisi tanaman padi petani
Kamis, 15 Juni 2023 12:59
Kondisi jamaah Kloter 2 Lombok Tengah tiba Mekkah semua sehat
Selasa, 13 Juni 2023 15:32
Dinkes: Kondisi calon haji di Lombok Tengah sehat semua
Rabu, 24 Mei 2023 13:27