Distan Lombok Tengah turun memonitoring kondisi tanaman padi petani

id Dinas Pertanian Lombok Tengah,Distan Lombok Tengah,Padi di Lombok Tengah,padi

Distan Lombok Tengah turun memonitoring kondisi tanaman padi petani

Lahan sawah tanaman padi yang telah dipanen dalam kondisi kering di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai turun melakukan monitoring kondisi tanaman padi warga di musim tanam kedua pada puncak musim kemarau 2023.

"Semua petugas sudah kita arahkan untuk turun mengecek kondisi tanaman padi yang mengalami kekeringan," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Muhammad Kamrin di Praya, Rabu.

Ia mengatakan, dari hasil laporan yang diterima, jumlah tanaman padi milik warga yang mengalami kekeringan itu tidak banyak, hanya di beberapa titik.

Salah satu contoh di Desa Labulia, Kecamatan Jonggat luar lahan tanaman padi yang mengalami kekeringan sekitar 20 hektare.

"Selain itu di Kecamatan Praya Tengah dan Pujut mencapai 10 hektare," katanya.

Kekeringan tanaman padi warga itu akibat tidak adanya hujan dan dipengaruhi dengan adanya proyek pembangunan jaringan irigasi di Lombok Tengah, sehingga jadwal penyaluran air itu menjadi terlambat.

"Namun, setelah pihaknya mendapatkan laporan, tanaman padi warga yang mengalami kekeringan itu saat ini telah mendapatkan air," katanya.

Menurutnya, yang menjadi persoalan pada musim tanam kedua ini adalah jadwal pola tanam para petani yang tidak sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.