PPI Dunia mendesak pemerintah Indonesia tingkatkan diplomasi di Timur Tengah

id ppi,gaza,palestina

PPI Dunia mendesak pemerintah Indonesia tingkatkan diplomasi di Timur Tengah

PLN kunjungan ke Pelabuhan Perikanan Indonesia (PPI) Saumlaki, tingkatkan layanan listrik efisien. (ANTARA/Winda Herman)

Jakarta (ANTARA) - Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPI Dunia) mendesak pemerintah RI untuk melakukan tindakan konkret dan tegas dalam meningkatkan diplomasi di kawasan Timur Tengah guna menekan Israel agar membuka pintu-pintu perbatasan Gaza.

Menurut keterangan tertulisnya pada Selasa, PPI Dunia menyampaikan keprihatinan yang mendalam dan mengecam keras segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil Palestina.

PPI Dunia berpendapat bahwa komunitas internasional belum memperlihatkan tindakan yang cukup berarti untuk menghentikan penderitaan di Gaza.

“Akses bagi bantuan kemanusiaan harus segera dibuka tanpa syarat,” kata Koordinator PPI Dunia Marhadi.

Dia menilai bahwa tragedi di Gaza adalah pelanggaran nyata terhadap prinsip-prinsip hak asasi manusia dan komunitas internasional tidak boleh menutup mata terhadap kejahatan kemanusiaan yang sedang berlangsung.

Baca juga: PPI Jepang mendesak Komisi X atasi fenomena "Brain Drain"

“Hak untuk hidup, untuk mendapatkan pelindungan, dan untuk mengakses kebutuhan dasar merupakan hak yang melekat pada setiap manusia, tanpa memandang latar belakang politik atau identitas identitas kebangsaan,” kata dia dalam keterangan tersebut.

PPI Dunia mengajak seluruh pelajar Indonesia di luar negeri dan komunitas global untuk menyuarakan solidaritas bagi Palestina, yang perlu diwujudkan dalam aksi nyata, baik melalui kampanye kesadaran publik maupun langkah diplomatik dan hukum internasional.

Baca juga: Ketum PPI: Wacana Polri di bawah Kemendagri langkah mundur

PPI Dunia adalah organisasi yang menaungi pelajar dan mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri. Organisasi itu bertujuan untuk menyatukan, mempererat hubungan, dan memperluas jaringan antar pelajar Indonesia di lebih dari 60 negara.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.