Mataram (ANTARA) - Pebalap Indonesia Dimas Ekky Pratama (Idemitsu Honda Team Asia) menyatakan hasil mengecewakan di Argentina menjadi pelajaran berharga bagi pebalap Moto2 itu untuk bisa meraup poin di seri selanjutnya.
Pebalap asal Depok, Jawa Barat itu, mampu menyelesaikan balapan seri kedua Moto2 di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, di posisi ke-23 setelah sempat terjatuh di tikungan ke-13.
"Ini bukan hasil balap yang saya inginkan, karena saya yakin mampu mencetak poin," kata Dimas dalam pesan singkat yang diterima, Senin pagi.
Memulai start dari posisi start ke29, Dimas sempat masuk ke posisi 18 di beberapa lap awal, namun sayang dia terjatuh karena kehilangan daya cengkeram ban depan.
Sempat kesulitan menghidupkan motor, Dimas mendapatkan bantuan dari para marshal untuk kembali ke pit dan mendapatkan sejumlah perbaikan sehingga dia mampu menyelesaikan 19 lap yang tersisa.
"Saya akan berusaha memberikan yang terbaik dan menjadikan balapan seri ini pelajaran agar mampu mendapatkan poin di seri selanjutnya yaitu di Austin (Amerika Serikat)," kata Dimas dalam pernyataan tertulis.
Bersama tim Idemitsu Honda, Dimas mencoba beberapa seting motor ketika sesi latihan bebas dan kualifikasi.
"Saya mendapatkan feeling riding yang cukup baik ketika sesi qualifying. Kami sempat mencoba setingan yang berbeda ketika warm up, tetapi hasilnya kurang baik sehingga kami kembali ke setingan motor ketika qualifying," ujar Dimas.
"Saya berupaya maksimal untuk bisa menaikan posisi ketika start dimulai, meski harus memulai balap dari urutan ke-29 saya berusaha maju hingga di posisi ke-18. Namun saya mengalami crash di tikungan ke-13 dan harus kembali ke pit agar dapat kembali ke track."
Seri kedua balapan Moto2 itu dimenangi oleh pebalap tim Flexbox HP 40 Lorenzo Baldassarri, yang mengantongi kemenangan keduanya musim ini.
Pebalap asal Italia itu menyentuh garis finis pertama dengan jarak lebih dari satu detik dari rival terdekatnya, Remy Gardner (ONEXOX TKKR SAG Team), yang meraih podium pertama di karir balapnya itu.
Remy adalah putra dari mantan pebalap Australia, Wayne Gardner, yang terakhir kali naik podium di GP Afrika Selatan 1992.
Podium ketiga diraih oleh Alex Marquez dari tim Marc VDS. Rekan satu tim Alex, Xavi Vierge, yang start dari pole, mengalami kendala dengan motornya ketika lap pemanasan dan gagal mengawali balapan.
Berita Terkait
MS Glow For Men Racing Team raih podium di Mandalika Racing pada 2-3 Maret 2024
Senin, 4 Maret 2024 14:34
Alex Marquez juarai Moto2 GP Prancis
Minggu, 19 Mei 2019 19:46
Pebalap Moto2 Baldassarrii juara Jerez, Dimas Ekky dinyatakan fit usai kecelakaan
Minggu, 5 Mei 2019 21:18
Pebalap Indonesia Dimas Ekky terlibat tabrakan, start balapan Moto2 diulang
Minggu, 5 Mei 2019 21:12
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18