Yogyakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menyatakan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih atau KDMP diharapkan siap beroperasi pada April atau Mei tahun 2026.
"Harapannya tahun depan, mungkin Insya Allah April atau Mei, seluruh Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih telah terbangun bangunan fisik, gudang, gerai, sarana pendukung dan alat kelengkapannya serta siap beroperasi," ujar Ferry dalam kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Koperasi Pondok Pesantren di Yogyakarta, Kamis.
Ferry mengatakan bahwa saat ini sudah 82 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang sudah berbadan hukum.
Terkait pembangunan fisik gudang, gerai, sarana pendukung, dan kelengkapan dari Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih, saat ini yang sudah terinventarisir tanah yang siap dibangun sebanyak 34 ribu titik dan sudah 17 ribu titik yang sedang dibangun.
Kemudian bulan depan diharapkan tanah yang terinventarisir bisa ke angka 50 sampai 60 ribu titik yang akan dibangun, dan yang sedang dibangun prosesnya bisa sampai dengan sekitar 40 ribu titik.
Baca juga: Pemerintah mendorong integrasi satu data penguatan ekonomi desa
Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto menargetkan pembangunan fisik, gudang, gerai, dan sarana kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih selesai pada Maret 2026.
Nantinya, Koperasi Desa Merah Putih akan mengelola sembako layaknya ritel modern, akan ada apotek dan klinik desa, gudang, kantor, kegiatan pembiayaan, juga logistik secara menyeluruh yang akan dikelola dengan modern.
Baca juga: Kemenkop dan PWI sinergi mewujudkan kebangkitan koperasi
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan keterlibatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan mendukung dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menjadi lebih berdaya.
Dia menjelaskan, KDMP akan menyerap bahan baku dari masyarakat sekitar dan memasoknya ke SPPG, seperti sayur, buah, hingga gabah.
