Mataram (ANTARA) - Komandan Korem (Danrem) 162/Wira Bhakti Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, mengatakan sebanyak 1.000 prajurit Zeni TNI yang bertugas dalam membantu proses percepatan rekonstruksi dan rehabilitasi gempa di Nusa Tenggara Barat, siap membantu kelancaran pelaksanaan Pemilu 2019.
"Kan di sini (NTB) ada pasukan Zeni TNI yang lagi bangun-bangun. Perintah dari Pangdam, itu bisa dimanfaatkan untuk pasukan cadangan (Pemilu 2019)," kata Danrem Ahmad Rizal, Senin.
Prajurit yang masuk dalam pasukan cadangan itu berasal dari satuan Zeni TNI AD dan TNI AL. Tercatat ada 10 satuan setingkat kompi (SSK) prajurit yang tersebar di daerah terdampak gempa, dengan rincian delapan SSK dari TNI AD dan dua SSK dari Marinir TNI AL.
Dalam penyebarannya 10 SSK terbagi tugas berdasarkan wilayah distrik militer, untuk wilayah Kabupaten Lombok Barat ada lima SSK, kemudian dua SSK di Kabupaten Lombok Timur, dan tiga SSK lainnya tersebar di Kabupaten Lombok Tengah, Sumbawa, dan Sumbawa Barat.
"Jadi mulai besok itu semuanya akan diistirahatkan dan beralih tugas jadi pasukan cadangan," ujarnya.
Dalam tugasnya, 1.000 prajurit Zeni TNI yang tergabung dalam pasukan cadangan akan membantu pihak pengamanan maupun penyelenggara pemilu.
"Sewaktu-waktu dibutuhkan bantuan, pasukan ini siap bergerak. Jadi bukan hanya kerusuhan saja, misal rumah sakit ada yang butuh tenaga bantuan, kita siapkan," ucapnya.
Danrem 162/WB: 1.000 prajurit Zeni TNI membantu pelaksanaan Pemilu 2019
Danrem 162/WB Kol Czi Ahmad Rizal Ramdhani menyampaikan keterangan persnya ketika ditemui wartawan di Mapolda NTB, Senin (15/4/2019). (Foto Antara/Dhimas BP)
