Mataram, 5/10 (ANTARA) - Sebuah pelabuhan pariwisata dan perikanan segera dibangun di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk mengantisipasi kunjungan wisatawan yang terus melonjak ke daerah ini.
Dari hasil penelitian yang dilakukan LIPI, kata Walikota Mataram, H. Moh. Ruslan kepada wartawan di Mataram, Senin, daerah yang paling cocok untuk pembangunan pelabuhan tersebut berada di Mapak, Kecamatan Ampenan Selatan.
Sebelumnya, LIPI telah melakukan survai di sekitar Meninting, Kerandangan, dan Pemenang, namun daerah tersebut dinilau kurang cocok dan kurang mengutungkan.
Jika pelabuhan pariwisata di Mapak selesai dibangun, maka fasilitas dapat memperpendek waktu tempuh dari Bali ke Lombok dibandingkan dengan pelabuhan Lembar Lombok Barat sekarang ini.
Dari pelabuhan Lembar ke pelabuhan Padangbai, Bali, minimal memakan waktu sekitar empat jam dengan menggunakan Fery, namun kalau dari Mapak ke Benua, Bali, dapat ditempuh sekitar dua jam. Bahkan bisa 1,5 jam dengan Fery, tetapi kalau memakai kapal cepat hanya sekitar 30 menit.
Dengan demikian wisatawan yang akan ke Lombok kemungkinan besar akan bertambah dan akan lebih banyak lagi memakai jalur laut.
Disamping untuk pariwisata, pelabuhan ini juga bisa untuk perikanan karena cukup banyak hasil tangkapan ikan di Bali dijual ke Lombok, terutama ikan tongkol dan tengiri.
Masyarakat sudah mengetahui jika musim barat melanda Kota Mataram dan nelayan tidak berani melaut, maka hampir 80 persen ikan laut dipasok dari Bali dengan harga yang cukup tinggi.
"Dibangunnya pelabuhan pariwisata dan perikanan tersebut akan mendukung perekonomian sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini," katanya.(*)