Jasa Marga Semarang menyiapkan antisipasi lonjakan arus mudik

id Jasa Marga

Jasa Marga Semarang menyiapkan antisipasi lonjakan arus mudik

General Manajer PT Jasa Marga Cabang Semarang Yoga Tri Anggoro (Foto: I.C.Senjaya)

Mataram (ANTARA) - PT Jasa Marga cabang Semarang menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi lonjakan kendaraan saat puncak arus mudik Lebaran tahun ini, yang masuk dan keluar ruas tol dalam Kota Semarang tersebut.

General Manajer PT Jasa Marga Cabang Semarang Yoga Tri Anggoro di Semarang, Jawa Tengah, Kamis, mengatakan antisipasi dilakukan jika terjadi kepadatan kendaraan dari ruas Batang-Semarang di Gerbang Tol Kalikangkung.

"Kalau Gerbang Kalikangkung padat, kendaraan akan dialihkan keluar melalui pintu keluar Kaliwungu, kemudian masuk lagi melalui Gerbang Krapyak," katanya.

Titik pertemuan di persimpangan Krapyak tersebut, kata dia, yang akan diantisipasi jika terjadi kepadatan. Jasa Marga, lanjut dia, sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengatur lampu lalu lintas di titik tersebut.

"Rencananya nyala lampu hijau akan lebih lama di sisi jalur yang paling padat kendaraan," kata Yoga Tri Anggoro.

Antisipasi, menurut dia, juga disiapkan jika terjadi antrean panjang saat akan masuk gerbang Tol Banyumanik menuju ruas Semarang-Solo.

Ia menyebut pada pengalaman Lebaran tahun lalu, antrean kendaraan bisa memanjang hingga masuk ruas tol dalam Kota Semarang. Antisipasi yang dilakukan, kata dia, akan dilakukan pengalihan melalui pintu keluar Srondol.

"Kendaraan yang akan menuju arah Solo akan diarahkan masuk lagi melalui Gerbang Tol Ungaran," kata Yoga Tri Anggoro

Pada lebaran tahun ini, kata dia, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 1 Juni 2019. Dengan masa libur yang cukup panjang, ia menilai kepadatan kendaraan akan terbagi pada beberapa hari.