Mataram (ANTARA) - Sholat Idul Fitri di halaman Stasiun Utama Taipei (TMS), Taiwan, Rabu, diikuti sekitar 50.000 warga negara Indonesia. Oleh karena keterbatasan tempat di bekas terminal bus antarkota di Taiwan itu, maka shalat Id digelar dalam tiga gelombang jemaah.
Gelombang pertama dimulai pukul 06.30 waktu setempat (05.30 WB). Kemudian gelombang kedua dan ketiga masing-masing dimulai pukul 08.00 dan 09.15 waktu setempat. Setiap gelombang jemaah dipandu bilal, imam sholat, dan khotib yang semuanya berkewarganegaraan Indonesia.
Wali Kota Taipei, Ke Wen Zhe, turut hadir dalam kegiatan tersebut dan memberikan sambutan bersama Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Didi Sumedi, seusai sholat Ied gelombang kedua.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah kota Taipei yang memfasilitasi kegiatan WNI dalam melaksanakan sholat Id ini," kata dia.
Ke berjanji akan terus memperhatikan para WNI di kotanya yang kebanyakan para pekerja, baik sektor formal maupun informal. "Kami anggap WNI di sini sudah cukup bagus sehingga layak untuk kami beri perhatian seperti ini," kata Ke.
Administratur Taipei memberikan fasilitas tempat, sedangkan KDEI mendukung pendanaan penyelenggaraannya.
Dalam menyelenggarakan sholat Id di TMS itu, administratur Taipei dan KDEI menggandeng Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Taiwan, Pengurus Cabang Istimewa Muhammadiyah, sejumlah organisasi kemasyarakatan lainnya, BUMN Indonesia di sana, dan perusahaan swasta di Taiwan.
Selain di Taipei, KDEI bersama PCINU juga menggelar shalat Id di beberapa daerah di Taiwan, di antaranya Taoyuan, Nankan, Penghu, Taitung, Changhua, Kaohsiung, Hualien, Keelung, Dolio, Donggang, Taichung, dan Yilan.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56