Mataram (ANTARA) - Pasukan Israel pada Rabu (10/7) menghancurkan satu monumen yang dibuat oleh warga Palestina di Permukiman Issawiyeh di Jerusalem Timur untuk mengenang pemuda Palestina yang ditembak hingga tewas oleh pasukan Israel.
Beberapa saksi mata dan keluarga pemuda itu mengatakan ia dibunuh secara sadis.
Beberapa sumber lokal mengatakan pasukan Israel menyerbu permukiman dan menghancurkan monumen itu.
Monumen didirikan di lokasi tempat Mohammad Samir Obeid (21) ditembak hingga tewas pada 27 Juni.
Beberapa saksi mata mengatakan Obeid ditembak tanpa alasan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membual mengenai penghancuran monumen tersebut dalam satu cuitan.
"Atas permintaan saya dan melalui koordinasi dengan Wali Kota Jerusalem Moshe Leon dan lembaga keamanan serta penegak hukum, monumen di Issawiyeh untuk mengenang teroris dihancurkan. Kami takkan mengizinkan itu!" tulis Netanyahu.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56