Mataram (ANTARA) - Pelatih Kalteng Putra Gomes de Oliviera mengatakan, kekalahan dari tuan rumah Persib Bandung 2-0 di pertandingan pekan ke sembilan Shopee Liga I Indonesia yang di selengarakan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat Selasa (16/7) malam, akan menjadi bahan evaluasi yang cukup banyak buat tim Laskar Isen Mulang untuk pertandingan ke depan.
"Banyak yang harus di evaluasi dalam pertandingan tadi, agar kedepan bisa berubah dan tidak mungkin tim ini keadaannya harus seperti ini terus menerus," kata Gomes yang dihubungi dari Palangka Raya, Rabu.
Ia menjelaskan, dalam evaluasi menghadapi pertandingn selanjutnya tentunya akan melibatkan pemilik klub yakni Agustiar Sabran yang tidak lain adalah kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
Hal tersebut dilakukan guna mencari solusi agar mental serta permainan para penggawa Kalteng Putra kuat dan tidak kalah dengan pemain di klub-klub yang ada di kasta tertinggi sepakbola Indonesia saat ini.
"Kami nantinya akan mencoba untuk bertemu dengan pemilik klub agar dapat mencarikan solusinya. Sehingga tim ini bisa meraih kemenangan seperti di beberapa pertandingan sebelumnya," ungkap ayah Kevin Gomes yang juga pemain Kalteng Putra.
Dalam jalannya pertandingan, pada babak pertama tim tuan rumah sempat ditahan imbang dengan skor 0-0. Bahkan sejumlah peluang yang didapatkan Persib Bandung tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pemainnya.
Namun malapetaka bagi tim tamu muncul pada babak kedua yakni menit ke 68 dan 79. Gol diciptakan lewat tendangan kaki kanan Febri Haryadi dan gol kedua melalui tandukan kepala yang memanfaatkan umpan tendangan bola mati melalui kaki B Malisic dari tengah lapangan.
Permainan kedua tim semakin panas, permainan cepat dipertontonkan kedua tim yang haus akan kemenangan dalam liga tersebut. Alhasil beberapa pelanggaran terjadi baik dilkukan Persib maupun Kalteng Putra.
Kendati sudah menang, apesnya B Malisic pemain Persib Bandung mendapatkan kartu kuning kedua kalinya, sehingga harus diusir wasit ketika pertandingan sudah memasuki menit ke 93.
Usai menerima kartu merah, wasit yang memimpin pertandingan tersebut meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan tersebut.
Sehingga pertandingan yang disiarkan oleh televisi swasta di Indonesia tersebut dimenangi Persib Bandung dengan skor 2-0.