"Kemungkinan minggu depan," kata Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.
Tim Teknis ini merupakan rekomendasi dari Tim Pencari Fakta yang melakukan investigasi kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan.
Saat ini Kabareskrim Polri Komjen Pol Idham Azis selaku pimpinan Tim Teknis masih mempelajari sejumlah temuan yang dilaporkan Tim Pencari Fakta.
Personel Polri yang akan mengisi Tim Teknis akan dipilih mereka yang terbaik.
"Inafis, Pusiden, sampai ke Densus 88. Yang terbaik karena ini kasus penting," kata Kadivhumas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal.
Tim Teknis akan mulai bekerja Agustus 2019.
Iqbal mengatakan tim ini akan bekerja keras selama tiga bulan untuk bisa mengungkap tabir kasus Novel.
"Prinsipnya kami akan kerja keras," katanya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo memberi waktu tiga bulan kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk mengungkap pelaku penyerangan Novel melalui Tim Teknis yang dibentuk Polri.