Mataram (ANTARA) - Tiga terduga teroris yang terlibat dalam aksi amaliah di Pos Pantau Polres Sukoharjo Simpang Kartasura, Sukoharjo, tidak terafiliasi dengan jaringan teroris yang ada di Indonesia, melainkan langsung membaiat diri kepada ISIS.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Senin, menuturkan ketiga terduga teroris itu membaiat diri kepada pimpinan ISIS melalui media sosial.
"Berdasarkan pengembangan dari pemeriksaan yang ada, mereka ini sama-sama simpatisan ISIS dan berbaiat langsung kepada Abu Bakr al-Baghdadi. Saat ini seluruh tersangka masih dalam pemeriksaan intensif oleh Densus 88," kata Asep.
Bomber di Kartasura, RA (22) diketahui sebagai eksekutor aksi, sementara AA (30) yang ditangkap di Bandarlampung serta SR (34) yang ditangkap di Sukoharjo pada Minggu (9/6) turut merakit bom untuk aksi.
Meski berdasarkan keterangan para terduga teroris itu mereka tidak terafiliasi dengan kelompok teroris yang dipantau Polri di Indonesia, keterkaitan dengan jaringan-jaringan Indonesia tetap didalami Tim Detasemen Khusus 88 Polri.
"Saat ini rekan-rekan Densus sedang melakukan pendalaman. Yang jelas mereka ini sama-sama bersimpati kepada ISIS dengan berbaiat kepada Abu Bakr al-Baghdadi," ucap Asep.
Polisi juga masih mendalami kemungkinan dua terduga teroris lain berada di tempat yang sama di sekitar Pos Pantau di Kartasura, kemudian melarikan diri setelah RA selamat dari aksinya.
Sementara itu, terdapat beberapa metode para terduga teroris terpapar paham radikal, salah satunya dengan mempelajari dari amir atau pemimpinnya setelah berbaiat serta membaca buku-buku panduan jihad.
Selain itu, seperti yang dilakukan terduga teroris bom bunuh diri di Kartasura, mempelajari berbagai hal melalui media sosial dan belajar merakit bom serta mengumpulkan bahan-bahan dari YouTube.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56