Di pusat olahraga itu, terdapat stadion atletik dengan karpet lari yang diimpor dari Jerman, dan rumput lapangan yang diimpor dari Swiss.
"Stadion atletik ini sudah standar internasional kelas II. Jadi jika pada PON nanti ada rekor internasional atletik yang terpecahkan maka bisa tercatat resmi, " kata Manajer Urusan Eksternal (External Affairs Manager) Mimika Sports Complex (MSC), Malik A Lukito di Mimika, Papua, Senin.
Pembangunan MSC menggunakan anggaran tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) Freeport. Pemasangan tiang pancang perdana (groundbreaking) area seluas 12,5 hektar itu dimulai pada September 2013 dan pembangunan selesai pada 2016.
Dalam pusat olah raga itu, terdapat stadion atletik termasuk lintasan lari, gedung olah raga bola basket dalam ruangan dengan kapasitas 5.500 penonton yang di dalamnya terdapat juga area voli, bulu tangkis dan cabang olah raga lainnya di ruangan tertutup.
"Sedangkan untuk fasilitas prasarana terdapat asrama putra dan putri dengan kapasitas masing-masing 50 orang lengkap dengan fasilitas wi-fi dan AC. Kemudian gedung penunjang untuk kegiatan atlet, dan ampiteater," ujar dia.
Untuk area olahraga lainnya dalam PON 2020 yang belum terdapat di MSC, maka akan digelar di area olahraga lainnya di Mimika dan di Stadion Utama Papua Bangkit di Jayapura.