Pengunjung keluhkan kumuhnya tempat wisata Pantai Kota Tua Ampenan

id Kota tua,Ampenan

Pengunjung keluhkan kumuhnya tempat wisata Pantai Kota Tua Ampenan

Salah satu sudut di objek wisata Pantai Kota Tua Ampenan. (Nazri dan Usman)

Mataram (ANTARA) - Pengunjung mengeluhkan kumuhnya objek wisata Pantai Kota Tua Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat akibat minimnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah.

Dari pantauan Antara, Selasa, beberapa lapak pedagang kaki lima (PKL) berjejer di pinggiran pantai kota tua ampenan hingga sampai di bahu jalan untuk pejalan kaki.

Hendri, salah seorang pengunjung  mengeluhkan kumuhnya objek wisata itu sehingga dirinya enggan untuk berkunjung kembali.

“Posisi lapak yang terlalu mepet dengan bahu jalan dan bahkan berada di tengah jalan cukup mengganggu pengguna jalan yang ingin untuk sekedar menikmati suasana pinggiran pantai,” katanya.
Salah satu sudut di objek wisata Pantai Kota Tua Ampenan. (Nazri dan Usman)

Lebih lanjut hendri mengatakan sebagai salah satu lokasi wisata yang banyak dikunjungi seharusnya bisa menjadi tempat yang nyaman untuk para pengunjung lainnya.

“Selain itu juga,sebagai akibat dari banyaknya lapak PKL dipinggiran pantai mengakibatkan sampah banyak berserakan dimana-mana, sehingga tidak enak untuk dilihat,” katanya.

“Harapan ke depannya, semoga pihak-pihak yang berwenang mungkin bisa merelokasikan dan menata kembali lapak-lapak yang berada dibahu jalan, agar semua pengunjung bisa nyaman untuk datang berlibur,” katanya.

Senada dengan Ilham Akbar, pengunjung lainnya, yang mengeluhkan hal yang sama. “Dengan banyaknya lapak yang berada dibahu jalan membuat spot yang bagus untuk berswafoto semakin berkurang, sebab zaman sekarang liburan kurang lengkap rasanya jika tidak menangkap momen dengan berfoto,” katanya.