Masalah sampah masih jadi tantangan di Kota Tua

id Sampah kota tua,Sampah di Kota Tua

Masalah sampah masih jadi tantangan di Kota Tua

Arsip foto - Petugas PPSU memotret patung petugas kebersihan di jalur pedestrian Kali Besar Kota Tua, Jakarta, Jumat (6/7/2018). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/KYE/aa.

Jakarta (ANTARA) - Sampah yang berserakan masih menjadi tantangan bagi masyarakat dan pengelola kawasan wisata Kota Tua, Jakarta Barat, seusai perayaan malam tahun baru.

Segera setelah pengunjung mengosongkan area Taman Fatahillah dan sekitarnya, sampah plastik seperti botol minuman, bungkus makanan dan sampah-sampah lainnya kelihatan berserakan memenuhi area tersebut.

Sejumlah pemulung pun nampak memungut sampah-sampah yang masih memiliki nilai jual. Selain itu, petugas kebersihan Kota Tua juga mulai berjibaku membersihkan sampah yang berserakan tersebut.

Baca juga: Sejumlah larangan di Kota Tua pada malam Tahun Baru

Adapun hingga Selasa (31/12) pukul 24.00 WIB, terdapat 29.980 pengunjung yang mendatangi Kota Tua pada hari terakhir tahun 2024.

Kemudian pada Rabu pukul 01.00 WIB, Kawasan Kota Tua pun sudah dikosongkan pengunjung. Video mapping serta pertunjukan musik juga telah dihentikan setengah jam sebelumnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) melalui Suku Dinas Lingkungan Hidup setempat menerjunkan 300 personel untuk membersihkan sampah pada malam tahun baru.

Baca juga: Petugas evakuasi wanita ypingsan pada malam tahun baru di Kota Tua

"Jadi kita sudah rapat dengan Wali Kota, kita sudah siapkan 300 personel untuk membersihkan sampah nanti saat malam tahun baru," ungkap Kasudin LH Jakbar Achmad Hariadi saat dihubungi di Jakarta pada Jumat (27/12).

Pembersihan pun difokuskan di tiga titik. "Di Jakbar itu ada dua titik. Satu titik di Kota Tua dan satu lagi di Kantor Wali Kota sampai CNI. Kemudian titik ketiga personel kita diperbantukan di Bundaran HI sampai ke Karet," ungkap Hariadi.