Mataram (ANTARA) - Sebanyak 463 siswa Sekolah Calon Bintara (Secaba) Sekolah Polisi Negara (SPN) Jayapura membersihkan sampah dan puing sisa aksi demo yang diwarnai aksi anarkis pada Kamis (29/8) lalu.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada ANTARA di Jayapura, Sabtu mengakui, ratusan siswa Secaba SPN itu dikerahkan untuk membantu membersihkan sampah yang berceceran di sepanjang jalan protokol.
Selain sampah mereka juga membersihkan puing-puing sisa kebakaran di sejumlah kawasan termasuk memotong pohon beringin yang tumbang setelah pemukiman di sekitarnya ludes terbakar.
Material sampah yang dibersihkan meliputi sisa bekas kerusuhan seperti batu, kayu, pecahan kaca dan sisa pembakaran yang dilakukan pendemo yang kemudian diangkut dan dibuang di TPA Nafri, kata Kamal.
Ia juga mengajak untuk mendukung kondisi kondusif Papua terkini agar masyarakat tidak mudah terprovokasi hingga melakukan pengrusakan dan pembakaran.
“Mari jaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan saling menghormati segala perbedaan dan percayakan kepada TNI-Polri untuk mengamankan wilayah ini agar tidak terjadi gesekan,” harap Kombes Kamal.
Sementara itu Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Jayapura Ketty Kailoa secara terpisah menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan aparat keamanan membantu membersihkan sampah sehingga kondisi Papua terkini lebih kondusif.
Pihaknya juga mengerahkan 100 personel yang dibagi di Distrik Jayapura Utara dan Distrik Jayapura Selatan, tambah Ketty Kailoa.