Rio De Janeiro (ANTARA) - Polisi Brasil menahan 19 orang yang diduga merencanakan kerusuhan pada laga semifinal Copa Libertadores antara Flamengo dan Gremio di Station Maracana, Rio de Janeiro, demikian otoritas setempat, Selasa.
Pertemuan dua klub sepak bola Brasil itu dalam turnamen premier klub kontinental Amerika Selatan itu telah membuat polisi setempat khawatir akan terjadinya holiganisme.
Lebih dari 100 anggota grup WhatsApp saling bertukar pesan suara dan video yang mengancam untuk "membunuh polisi, mencuri, merusak dan memalukan penggemar Gremio" ketika laga antar rival itu digelar Rabu, kata polisi dalam keterangan resmi seperti dikutip AFP.
Sebanyak 19 dari 27 orang yang diduga fans Flamengo telah ditangkap.
Media nasional Brasil menyebutkan jika satu orang ditembak dan dua lainnya terluka dalam operasi yang digelar polisi di wilayah kumuh di bagian utara Rio.
Namun kepolisian setempat menolak mengomentari kabar ini.
Flamengo berharap mengamankan tiket ke final Piala Libertadores untuk kedua kalinya dalam sejarah mereka.
Setelah bermain imbang 1-1 di markas Gremio, Flamengo akan menjamu Gremio di semifinal leg kedua pada Rabu pagi WIB.
Berita Terkait
Al Hilal kunci tempat final Piala Dunia antar klub
Rabu, 8 Februari 2023 7:37
Flamengo memecat pelatih setelah gagal juarai Libertadores
Selasa, 30 November 2021 7:51
Tiga pemain Flamengo positif COVID-19
Jumat, 8 Mei 2020 2:57
Pelatih Flamengo positif terpapar virus corona
Selasa, 17 Maret 2020 18:27
Skuat Gremio gunakan masker, protes liga digelar di tengah pandemi
Senin, 16 Maret 2020 7:51
Flamengo mempermanenkan Gabigol
Rabu, 29 Januari 2020 6:15
Real Madrid kontrak bibit muda asal Brasil Reinier
Selasa, 21 Januari 2020 5:47
Madrid siap comot "bocah ajaib" Reinier dari Brasil
Minggu, 5 Januari 2020 2:36