Eks Kapolda NTB: Polri kuat karena ada brimob nusantara

id hut brimob,arif wachyunadi,mantan kapolda ntb,brimob untuk indonesia,peran brimob,hut brimob 74

Eks Kapolda NTB: Polri kuat karena ada brimob nusantara

Kasat Brimobda NTB Kombes Pol Taufiq Hidayat (kanan) memberikan penghormatan kepada Komjen Pol Purn Arif Wachyunadi (kedua kiri) yang sedang bersiap melanjutkan petualangan "napak tilas" dengan kendaraan mogenya usai menghadiri acara perayaan HUT Brimob Ke-74 di Mako Brimobda NTB, Kamis (14/11/2019). (ANTARA/Dhimas BP)

Mataram (ANTARA) - Mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Barat Komjen Pol Purn Arif Wachyunadi menyatakan dengan tegas bahwa Polri kuat karena ada brimob nusantara.

"Polri kuat karena ada brimob nusantara," kata Komjen Pol Purn Arif Wachyunadi di hadapan tamu undangan dan anggota Polri yang hadir dalam acara perayaan HUT Brimob Ke-74 di Mako Brimobda NTB, Kamis.

Pernyataan itu pun, jelasnya, sejalan dengan "tagline" (slogan) yang dimunculkan dalam acara perayaan HUT Brimob Ke-74 tahun 2019, yaitu "Brimob Untuk Indonesia". Arif menilai slogan itu sudah sangat tepat.

Namun demikian, Purnawirawan Polri yang pernah menjabat sebagai Kapolda NTB di tahun 2009 ini mengharapkan slogan tersebut jangan hanya terucap manis di bibir.

Melainkan Arif kembali mengingatkan bahwa korps brimob sebagai salah satu pasukan elit Polri sudah seharusnya memberikan kontribusi yang lebih baik lagi dalam pengabdiannya kepada negara dan juga masyarakat.

"Jadi dalam kesempatan ini, ada tiga pesan yang ingin saya sampaikan, yang tentunya brimob harus bermanfaat, pertama bermanfaat untuk nusa dan bangsa, kedua untuk kesatuan, dan ketiga untuk keluarga," ujar purnawirawan Polri yang telah lama berpengalaman dalam tugasnya di korps brimob tersebut.

Purnawirawan lulusan Akpol Tahun 1984 ini juga mengingatkan kepada seluruh personel korps brimob untuk tetap menjalankan moto yang menjadi salah satu pilar kekuatan sebagai pasukan elit Polri.

"Motonya itu, tiada hari tanpa latihan, jadi brimob kalau tidak ada kegiatan, harus latihan terus, tidak boleh diam. Jadi ketika menghadapi persoalan, dia sudah siap," ucapnya.

Komjen Pol Purn Arif Wachyunadi yang mengakhiri jabatannya sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Kurikulum Lemdiklat Polri pada 8 Maret 2018 ini hadir dalam acara perayaan HUT Brimob Ke-74 di NTB ini bukan hanya direncanakan.

Namun Arif yang sudah 12 tahun lamanya bertugas di wilayah Bali Nusra ini sedang menjalankan niatnya untuk melakukan kegiatan sosial di masa pensiun.

Kegiatan sosial yang sudah dia jalankan selama 21 hari itu dilakukan dengan berpetualang melalui jalur darat menggunakan kendaraan roda dua jenis motor gede (moge) dari Kupang, NTT.

Akhir kesempatannya, Arif mengingatkan kepada seluruh anggota Polri agar melaksanakan tugas dengan baik yang tentunya berlandaskan tujuh prioritas Kapolri Jenderal Idham Azis.

"Laksanakan tujuh prioritas Kapolri Jenderal Idham Azis, itu pesan saya, karena itu lanjutan dari program promoter sebelumnya. Dirgahayu dan selamar HUT Brimob Ke-74," kata Arif.

Pada kegiatan tersebut, Arif hadir dengan didampingi Wakapolda NTB Brigjen Pol Tajuddin, Kasat Brimobda NTB Kombes Pol Taufiq Hidayat beserta jajaran. Nampak pula para tamu undangan dari pejabat TNI dan juga perwakilan dari kalangan pemerintahan.

Kegiatannya dimeriahkan dengan penampilan personel, mulai dari tarian kolaborasi yang bernuansa tradisional hingga atraksi dari pasukan elit Polri, Brimobda NTB.