BKPSDM: Posko informasi penerimaan CPNS tak pernah sepi

id cpns,mataram,posko

BKPSDM: Posko informasi penerimaan CPNS tak pernah sepi

Ruang verifikasi berkas pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Mataram. (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menyebutkan posko informasi penerimaan calon pegawai negeri sipil yang disiapkan BKPSDM setempat tidak pernah sepi.

Kepala Bidang Pengembangan Aparatur BKPSDM Kota Mataram Ahmad Mujahidin di Mataram, Rabu, mengatakan setiap hari ada saja calon pelamar yang datang untuk mencari informasi atau menanyakan tata cara pengiriman berkas.

"Dalam sehari, calon pelamar yang datang rata-rata di atas 10 orang," katanya.

Dia menjelaskan jika dilihat dari jumlah calon pelamar yang datang ke posko informasi kurang signifikan, karena calon pelamar juga banyak memanfaatkan media sosial untuk melakukan tanya jawab.

Pasalnya, kata dia, selain membuka posko informasi di kantornya, BKPSDM Mataram juga melayani pertanyaan seputar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) melalui berbagai media sosial, seperti Twitter dan website BKPSDM.

"Jumlah calon pelamar yang bertanya melalui media sosial ini jauh lebih banyak bahkan bisa mencapai puluhan, karena siapa pun bahkan calon pelamar dari luar daerah bisa mencari informasi dan kami harus memberikan jawab," katanya.

Ia mengatakan posko itu untuk memudahkan pelamar mengisi formulir dan meminimalisasi dukumen tidak memenuhi syarat (TMS).

"Pelayanan kami buka sesuai dengan jam kerja dan kami menyiapkan dua petugas yang siap melayani calon pelamar," katanya.

Kegiatan pendaftaran CPNS Kota Mataram mulai dibuka sejak 12 November 2019 hingga 15 hari ke depan, atau 26 November 2019.

"Sementara untuk melakukan verifikasi terhadap berkas pelamar yang masuk, kita menyiapkan ruang khusus dengan jumlah operator sebanyak 10 orang," katanya.

Kuota penerimaan CPNS untuk Kota Mataram 275 formasi dan sebagian besar untuk formasi guru dan tenaga kesehatan. Dengan rincian untuk formasi guru tercatat 177 orang, tenaga kesehatan 76 orang, dan tenaga teknis 22 orang.