Beijing (ANTARA) - Kepolisian Hong Kong akan menggunakan pendekatan baik secara "halus" dan juga "kasar" saat menghadapi aksi protes, kata komisaris Kepolisian Hong Kong Chris Tang kepada awak media di Beijing pada Sabtu.
Pimpinan Kepolisian itu berbicara menjelang kemungkinan adanya aksi protes pro-demokrasi yang lebih besar pada Minggu dan setelah hampir enam bulan aksi protes yang terkadang brutal di Hong Kong, yang dipicu oleh RUU yang memungkinkan ekstradisi ke daratan China. RUU itu pun akhirnya dibatalkan.
Tang menyebutkan polisi akan melakukan pendekatan "humanistis" terhadap insiden kecil namun memperingatkan tindakan keras terhadap aksi yang lebih brutal. Pihaknya juga berharap aksi protes akan berjalan damai.
Tang menempati posisinya sekarang mulai November. Menurut pernyataan singkat Kepolisian Hong Kong pada Kamis, ia berada di Beijing untuk "kunjungan resmi" pertemuan dengan para pejabat daratan China.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Seorang kolumnis ditangkap polisi, tabloid Apple Daily berhenti terbit
Kamis, 24 Juni 2021 12:09
Pegiat demokrasi Hong Kong Joshua Wong ditangkap polisi
Kamis, 24 September 2020 15:38
Polisi Hong Kong membubarkan demonstrasi terbesar sejak wabah corona
Minggu, 24 Mei 2020 18:20
Polisi menahan penyelenggara protes Hong Kong
Senin, 20 Januari 2020 15:35
Bubarkan ribuan demonstran di Hong Kong, polisi menembakkan gas air mata
Minggu, 19 Januari 2020 18:19
Seratus demonstran dikepung polisi Hong Kong di kampus
Kamis, 21 November 2019 20:01
Polisi Hong Kong menembakkan gas air mata ke dalam kampus
Selasa, 12 November 2019 9:50
Polisi melepaskan tembakan saat massa di Hong Kong rusuh
Senin, 11 November 2019 12:41