Jakarta (ANTARA) - Seorang bocah laki-laki bernama Muhammad Irsad Nurcahya usia empat tahun dilaporkan hanyut terbawa arus Sungai Ciliwung, tepat di Jalan Rujun Ujung, Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu.
Menurut ayah korban, Hilman, anak pertamanya itu hilang atau tidak ditemukan sejak pukul 13.00 WIB, diduga jatuh atau terbawa arus Sungai Ciliwung yang airnya sedang naik.
"Belum tahu apakah jatuh ke sungai atau ada yang bawa main ke sungai, kebetulan rumah dekat pinggir Kali Ciliwung," kata Hilman saat dihubungi ANTARA, Minggu malam.
Hilman menceritakan kronologi putra pertamanya hilang, saat dirinya mengajak sang anak bermain keluar rumah sekitar pukul 12.00 WIB.
Saat itu Hilman tengah membantu tetangganya yang sedang pindahan, selama kurang lebih satu setengah jam bekerja memindahkan perabotan.
"Setelah selesai kerja, saya cari-cari anak, sudah tidak ada," kata Hilman.
Pada saat kejadian, lanjut Hilman, kondisi Sungai Ciliwung airnya sedang naik karena hujan dengan ketinggian mencapai tiga meter. Sebelumnya, ia juga sudah mewanti-wanti sang putra untuk tidak bermain turun ke sungai.
"Saya sudah cari ke sana ke mari, saya sempat pulang dulu tanya ke istri siapa tau anaknya pulang. Sudah cari ke masjid juga tidak ada," kata Hilman dengan suara berat.
Setelah mencari keliling kampung dan menanyai ke sejumlah tetangga maupun teman bermainnya, Hilman tidak juga menemukan putra pertamanya, hingga akhirnya memutuskan melapor kepada Polisi dan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Selatan sektor Pasar Minggu.
Hilman berharap putra pertamanya tersebut segera ditemukan dalam kondisi baik-baik saja.
Pencarian dilakukan bakda Shalat Ashar baik oleh petugas Sudin PKP Sektor Pasar Minggu dan tim SAR lainnya, sebanyak dua unit perahu karet dikerahkan untuk menyusuri aliran Sungai Ciliwung.
Hingga pukul 21.45 WIB masih dilakukan, dan akan dihentikan sementara karena mempertimbangkan kondisi lapangan
Kepala Pleton Sudin PKP Sektor Pasar Minggu, Ruwanto mengatakan pencarian terpaksa dihentikan sementara karena keterbatasan penerangan.
"Pencarian kembali dilanjutkan Senin pagi," kata Ruwanto.
Berita Terkait
Cerita Jakarta dan air, si "saudara kembar"
Sabtu, 2 Maret 2024 7:39
Dompet Dhuafa berikan pendampingan lima komunitas di sepanjang Ciliwung
Minggu, 17 Desember 2023 5:50
Disangka suara kucing di pinggir sungai oleh warga, faktanya mencengangkan!
Kamis, 2 Juni 2022 11:11
Mendagri mengeluarkan edaran antisipasi dan kesiapsiagaan hadapi bencana
Selasa, 7 Januari 2020 16:51
Beberapa ruas jalan di Jakarta belum bisa dilalui kendaraan
Jumat, 3 Januari 2020 8:37
Remaja 14 tahun bunuh ayah dan nenek di Jaksel
Sabtu, 30 November 2024 13:25
Jaksel tumbuhkan minat baca melalui kegiatan "Baca Jakarta"
Jumat, 29 November 2024 2:36
Pertama digelar, Social Security Summit cari solusi Indonesia lepas dari middle income trap
Kamis, 28 November 2024 6:31