Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan masyarakat Papua menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop pada Senin, sekitar pukul 05.30 WIB di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen kepada ANTARA di Jayapura ketika dihubungi melalui telepon selularnya, Senin, mengatakan kaget atas kabar mengenai kepergian Bupati Boven Digoel tersebut.
"Satu jam lalu kami mendapat telepon dari Kementerian Dalam Negeri bahwa mendiang dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum," katanya.
Hery hingga kini masih menunggu hasil visum tersebut untuk mengetahui penyebab meninggalnya Bupati Boven Digoel.
"Untuk jalannya pemerintahan di Kabupaten Boven Digoel, akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan berlaku, yang jelas ada tahapan-tahapan di mana sementara ini akan digantikan oleh Wakil Bupati," ujarnya.
Dia menjelaskan yang pasti semuanya akan ada prosesnya sehingga kini pihaknya masih fokus menunggu hasil pemeriksaan di rumah sakit.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan humas untuk memantau perkembangan dari pemeriksaan di rumah sakit," katanya lagi.
Dia masih terus berkoordinasi terkait pengiriman jenazah ke Provinsi Papua, namun sementara ini masih menunggu hasil visum di rumah sakit.
Sebelumnya, Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop (44 tahun) ditemukan meninggal di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat pada Senin pukul 05.30 WIB dan kini jenazah tengah diotopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56