Jakarta (ANTARA) - Rumah produksi Falcon Pictures merilis sebuah aplikasi KlikFilm yang menayangkan film-film dari luar negeri yang tidak tayang di bioskop Indonesia.
KlikFilm menyajikan berbagai jenis film yang berasal dari mancanegara seperti China, Korea, Thailand, Amerika Serikat hingga Australia. Genre yang ditawarkan pun beragam mulai dari drama, aksi, fiksi sampai horor.
"Selama ini, kami belum mempresentasikan KlikFilm kepada media. Sekarang kami sudah menemukan formula yang memikat untuk konsumen, dengan menayangkan film-film bagus dari luar negeri yang tidak tayang di bioskop Indonesia, KlikFilm akan menayangkannya," ujar CEO Falcon Pictures, H.B Naveen di Jakarta, Rabu.
Naveen mengatakan jika setiap bulannya akan ada enam sampai delapan film baru yang ditayangkan di KlikFilm. Beberapa yang akan hadir di antaranya "Danger Close: The Battle Of Long Tan", "Running With The Devil" (Nicholas Cage), "Code 8", "Man Of Men", "The Uncle", "Cats" dan "Color Out of Space".
Menariknya para pengguna juga dapat menyaksikan berbagai film lawas karya sineas Tanah Air. Film lama yang ditawarkan oleh KlikFilm di antara "Lupus", "Warkop DKI", film-film Benyamin Sueb hingga kumpulan film Rhoma Irama.
KlikFilm juga menyediakan film premier, namun hanya bisa ditonton oleh pengguna yang berlangganan saja. Untuk berlangganan, pengguna cukup membayar dengan Rp7 ribu untuk jangka seminggu. KlikFilm sendiri sudah bisa diunduh melalui App Store maupun Play Store.
Berita Terkait
KlikFilm hadirkan film "Daaaaaali!"
Rabu, 24 Juli 2024 8:46
Ini daftar film di "My FFF" 2024 yang bisa ditonton di Indonesia
Rabu, 24 Januari 2024 7:09
Deretan film nominasi Oscar warnai KlikFilm Maret 2023
Kamis, 2 Maret 2023 10:07
Sinopsis singkat "Titane" sampai "Bergman Island"
Selasa, 2 November 2021 9:00
Ini tiga film horor remaja sambut Halloween
Senin, 4 Oktober 2021 12:17
Film Johnny Depp "Minamata" ditayangkan streaming Agustus
Kamis, 5 Agustus 2021 7:34
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37