Polisi akan mengumumkan hasil autopsi ibunda Rizky Febian pekan depan

id Lina Jubaidah, Sule, Rizky Febian, autopsi, meninggal, polda jawa barat

Polisi akan mengumumkan hasil autopsi ibunda Rizky Febian pekan depan

Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Bandung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat merencanakan akan mengumumkan hasil autopsi ibunda Rizky Febian, Lina Jubaidah pada Senin (27/1) pekan depan.

"Kita jadwalkan paling tidak hari Senin sudah bisa disampaikan hasilnya, kepada rekan media dan masyarakat," kata Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis.

Sebelumnya pihak kepolisian menyatakan hasil autopsi dari laboratorium forensik akan bisa diperoleh dalam dua pekan sejak autopsi dilakukan pada Kamis (9/1) lalu.

Pada Kamis ini memang diprediksi autopsi Lina bakal menemukan hasil. Namun menurut Saptono, penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung masih belum menerima hasil laboratorium forensik.

"Memang estimasinya dalam proses lab ini normatifnya 14 hari kerja, namun kami penyidik masih menunggu hasil laboratorium forensik," kata dia.

Selain itu, apabila hasil forensik keluar, menurutnya penyidik masih perlu menganalisa untuk menyimpulkan proses penyelidikan atas meninggalnya Lina. Sehingga hasil dari laboratorium forensik tidak serta merta bakal menjadi kesimpulan atas penyebab kematian Lina.

Meski demikian, Erlangga memastikan Polda Jawa Barat akan tetap menargetkan waktu selama beberapa hari ke depan untuk mencari titik terang penyebab kematian mantan istri komedian Sule tersebut.

"Masyarakat harus sabar, dalam waktu dekat akan kita sampaikan," kata dia.

Sebelumnya, ia juga menyampaikan bahwa telah memeriksa sebanyak 17 orang saksi yang berkaitan dengan kematian Lina. Saksi yang terbaru, kata dia, didatangkan dari Rumah Sakit Al Islam Bandung yang pertama menyatakan kematian mendiang Lina.

"Terakhir, yang dari dokter rawat ada empat orang di rumah sakit Al-Islam yang kita mintai keterangan," kata Saptono, Rabu (22/1).