Semarang (ANTARA) - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito menyebut terdapat 40 industri farmasi baru yang berinvestasi di Indonesia dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
"Dalam lima tahun terakhir terdapat banyak perubahan industri farmasi," kata Penny di Semarang, Kamis.
Menurut dia, pertumbuhan itu tidak terlepas dari percepatan prosedur perizinan industri farmasi yang diterbitkan lembaganya.
Ia menuturkan hanya dalam hitungan hari, perizinan industri farmasi bisa diselesaikan di BPOM.
Hingga saat ini, lanjut dia, sudah ada 224 industri farmasi yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Adapun dari 40 industri farmasi yang muncul selama 5 tahun terakhir, kata dia, 17 di antaranya merupakan penanaman modal asing.
Menurut dia, industri farmasi ke depan akan terus berkembang, seiring dengan permintaan obat yang besar.
"Indonesia merupakan pasar yang besar, ada keinginan pemerintah untuk mandiri, serta dukungan percepatan perizinan dari BPOM," katanya.
***1***
Berita Terkait
Presiden lantik Taruna Ikrar sebagai Kepala BPOM
Senin, 19 Agustus 2024 15:47
Presiden lantik Dadan Hindayana jadi Kepala Badan Gizi Nasional
Senin, 19 Agustus 2024 15:43
BPOM mengharapkan pusat pendidikan dan pelatihan tingkat regional
Kamis, 18 Juli 2019 9:46
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01