Jakarta (ANTARA) - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe bersama dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menyepakati penundaan pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 melalui pembicaraan yang dilakukan melalui saluran telepon, Selasa pagi waktu setempat.
Abe menyampaikan hasil pembicaraan tersebut kepada wartawan di tengah meningkatnya kewaspadaan pandemi virus corona atau COVID-19.
"Kami menanyakan pada Bach untuk mempertimbangkan penundaan selama satu tahun agar nantinya semua atlet bisa bermain pada kondisi terbaik, dan memastikan agenda ini bisa berlangsung dengan aman bagi penonton. Presiden Bach mengatakan bahwa ia setuju 100 persen," kata Abe menyampaikan hasil pembicaraannya sebagaimana dilaporkan Reuters yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Tokyo sebelumnya telah menyelesaikan fase persiapan Olimpiade saat COVID-19 mulai merebak secara global. Meski sempat memaksa agar gelaran tersebut berlangsung sesuai jadwal di bulan Juli hingga Agustus, namun pada awal pekan Abe sempat mengutarakan gagasannya akan penundaan yang tak terelakkan.
Gubernur Tokyo Yuriko Koike pada kesempatan yang berbeda mengatakan bahwa Olimpiade Tokyo nantinya akan dilaksanakan pada musim panas 2021, namun tetap mengusung nama "Tokyo 2020".
Berita Terkait
Sembilan momen paling dikenang Olimpiade Tokyo 2020
Senin, 9 Agustus 2021 9:42
Bos Olimpiade Australia sebutkan Tokyo 2020 patokan untuk Brisbane 2032
Minggu, 8 Agustus 2021 12:29
Putri Bruce Springsteen sabet medali perak berkuda Tokyo 2020
Sabtu, 7 Agustus 2021 22:04
Jadwal sepak bola Olimpiade putra berebut perunggu, final emas putri
Jumat, 6 Agustus 2021 14:11
Jet tempur mengawal kepulangan tim bulu tangkis Taiwan
Kamis, 5 Agustus 2021 14:23
Jadwal sepak bola Olimpiade: Meksiko vs Brazil, Jepang tantang Spanyol
Selasa, 3 Agustus 2021 8:58
Ayah: Apriyani Rahayu mewarisi bakat dari almarhumah ibunya
Senin, 2 Agustus 2021 16:31
Menang tipis 1-0 atas Mesir, Brazil lolos ke semifinal
Sabtu, 31 Juli 2021 22:17