KEMDIKNAS BUKA TBM DI MAL MATARAM

id




          Mataram, 28/6 (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) membuka taman bacaan masyarakat (TBM) di pusat perbelanjaan (mal) di Mataram, Nusa Tenggara Barat untuk meningkatkan minat baca masyarakat.

         TBM di mal Mataram itu diresmikan oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Badrul Munir, didampingi oleh Direktur Jenderal Pendidikan Non-Formal dan Informal (PNFI) Kemdiknas, Hamid Muhammad, di Mataram, Senin.

         Direktur Jenderal PNFI Kemdiknas, Hamid Muhammad, mengatakan TBM mal di Mataram merupakan salah satu contoh kehadiran layanan bacaan di ruang publik.

         "Dengan adanya TBM ini, masyarakat diharapkan dapat memperoleh pengetahuan yang bermanfaat, serta lebih fleksibel, meskipun sambil berjalan-jalan atau berbelanja di mal," ujarnya.

         Menurut dia, TBM yang dikelolal oleh mal di Mataram merupakan rintisan. Pilihan ini diambil dengan melihat kecenderungan masyarakat yang secara rutin mengunjugi pusat belanja dalam memenuhi kebutuhan informasi dan pengetahuan mereka sehari-hari.

         Ia mengatakan program TBM merupakan bentuk dukungan pemerintah untuk meningkatkan minat dan kegemaran membaca dengan fasilitas taman bacaan masyarakat yang bermakna serta bermutu dengan mengedepankan kemudahan untuk membaca.

         Pilihan mendirikan taman bacaan di pusat perbelanjaan, katanya, karena 50 persen remaja sering pergi ke mal, 25 persen anak-anak dan 25 persen orang dewasa.

         "Jadi, anak-anak tidak hanya ikut-ikutan orang tua ke mal dan para remaja bisa diarahkan beraktivitas positif ketika berada di pusat perbelanjaan," ujarnya.

         Ia mengatakan TBM mal di Mataram dilengkapi ratusan judul buku bacaan khusus untuk anak-anak dan remaja, serta dua unit komputer yang hanya memiliki program khusus mewarnai gambar untuk anak-anak.

         Ke depan, koleksi buku akan terus diperbanyak dengan judul-judul terbaru untuk bisa menarik minat masyarakat memanfaatkan keberadaan TBM yang ada di Mal Mataram, sebagai tempat rekreasi sekaligus gudang ilmu bagi anak-anak mereka.

         "Up to date untuk judul-judul buku koleksi akan kita lakukan, sehingga masyarakat tidak bosan untuk berkunjung ke taman bacaan ini. Mudahan-mudahan masyarakat juga bisa memanfaatkan dengan optimal keberadaan TBM di mal di Mataram itu," katanya.(*)