Yogyakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir meminta masyarakat tidak menolak penguburan jenazah pasien positif COVID-19 di lingkungannya.
"Jika pemerintah dan para pihak telah menetapkan kuburan bagi jenazah COVID-19 sesuai protokol, maka tidak sebaiknya warga masyarakat menolak penguburan. Apalagi sampai meminta jenazah yang sudah dimakamkan dibongkar kembali dan dipindahkan," kata Haedar melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Kamis.
Haedar menyayangkan adanya penolakan jenazah pasien COVID-19 yang belakangan ini terjadi di beberapa daerah.
Haedar mengatakan pasien yang meninggal akibat COVID-19 adalah sesama saudara yang harus diperlakukan dengan penghormatan yang baik.
Bahkan menurut Majelis Tarjih Muhammadiyah, pasien COVID-19 meninggal dunia yang sebelumnya telah berikhtiar dengan penuh keimanan untuk mencegah dan atau mengobatinya, maka mendapat pahala seperti pahala orang mati syahid.
Selain itu, Haedar meminta agar mereka yang dinyatakan positif COVID-19 dapat disikapi dengan baik sehingga apabila pasien itu dikarantina di satu lokasi atau menempuh karantina sendiri di kediamannya jangan sampai warga menolak.
"Aparat setempat agar dengan bijak memahamkan warga dan jangan ada yang ikut-ikutan menolak," tegas Haedar.
Ia meminta semua pihak berkorban dan menunjukkan keluhuran sikap kemanusiaan dan kebersamaan. Warga yang menolak, menurutnya, agar diberi pemahaman karena mungkin terlalu panik dan belum mengerti.
Dalam hal ini, menurut dia, peran tokoh dan pemuka agama setempat sangat penting.
Haedar berharap semua pihak bisa menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia benar-benar berjiwa sosial, gotongroyong, dan religius terhadap sesama, apalagi kepada korban COVID-19 dan keluarganya.
"Sikap berlebihan justru tidak menunjukkan keluhuran budi dan solidaritas sosial yang selama ini jadi kebanggaan bangsa Indonesia," kata dia.
Berita Terkait
Haedar Nashir: Timnas U-23 wakili asa Indonesia Emas di dunia olahraga
Jumat, 26 April 2024 13:04
Tempat Shalat Idul Fitri di Jakarta warga Muhamadiyah
Selasa, 9 April 2024 17:55
Haedar Nashir mendapat hadiah buku Jalan Baru Moderasi Beragama
Selasa, 5 Maret 2024 7:49
Ketum PP Muhammadiyah sebut perbedaan mulai puasa tak perlu diributkan
Minggu, 21 Januari 2024 6:07
Ketum PP Muhammadiyah: Pemilu 2024 harus perkuat nilai-nilai keindonesiaan
Kamis, 28 Desember 2023 17:43
Haedar usul "presidential threshold" diturunkan
Minggu, 25 Juni 2023 8:01
Haedar ajak warga Muhammadiyah songsong pemilu secara wajar
Minggu, 21 Mei 2023 22:04
Haedar Nashir mengapresiasi Menag ayomi perbedaan Lebaran
Jumat, 21 April 2023 5:51