Mataram (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan pada Jumat ini terkonfirmasi lagi satu warga dari Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, positif terjangkit corona jenis baru (COVID-19) klaster Gowa.
"Artinya, total warga Kota Mataram yang positif terjangkit COVID19 saat ini tercatat empat orang, satu di antaranya sudah meninggal dunia," kata anggota Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Jumat.
Baca juga: Positif COVID-19 di NTB bertambah jadi 7 orang
Ia mengatakan laki-laki usia (56) yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu masih dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram sejak 29 Maret 2020.
Pria dengan inisial M itu, memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit dan 14 hari terakhir atau tepatnya masuk klaster Gowa mengalami keluhan batuk dan sesak.
"Namun saat ini kondisinya membaik dan stabil," katanya.
Baca juga: Jumlah pelaku perjalanan dari wilayah terjangkit tembus 1.032, PDP di Sumbawa Barat bertambah jadi 3 Orang
Swandiasa yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram itu mengatakan berdasarkan data terakhir Jumat (3/4), Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Mataram pukul 12.00 WITA tercatat sebanyak 30 kasus pasien dalam pengawasan (PDP) dan 210 kasus orang dalam pemantauan (ODP).
Sebanyak 30 kasus PDP itu, 11 orang sudah selesai dalam pengawasan, dan 19 orang masih dalam pengawasan. Sedangkan, dari 210 ODP tercatat 95 sudah selesai pemantauan dan 115 masih dalam pemantauan.
"Selain itu masih ada satu warga negara asing (WNA) yang masuk status PDP," demikian I Nyoman Swandiasa .
Satu lagi warga Kota Mataram terkonfirmasi positif COVID-19
Wali Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat H Ahyar Abduh (topi dan rompi) bersama tim saat melakukan pemantauan persiapan posko skrining COVID-19 di Gapura Tembolak, Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram. (FOTO ANTARA/HO-Kominfo Mataram)
