Mataram (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, melakukan persiapan rekapitulasi pendaftaran program kartu prakerja bagi warga di kota itu agar dapat segera diverifikasi pemerintah pusat.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Mataram Hariadi di Mataram, Senin mengatakan kuota program kartu prakerja untuk Kota Mataram, hingga saat ini memang belum ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Tapi informasinya total kuota untuk NTB, sekitar 50 ribu. Tapi untuk Mataram kami belum tahu, yang jelas kami terima dulu para pencari kerja yang mendaftar," katanya.
Sementara, lanjutnya, asumsi kebutuhan Kota Mataram untuk kartu prakerja sekitar 15 ribu lebih. Hal itu sesuai dengan asumsi pegawai asal Kota Mataram yang dirumahkan sebagai dampak wabah Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), sekitar 1.000 orang lebih, dan angka pengangguran terbuka sebanyak 14 ribu.
"Untuk karyawan yang dirumahkan sebagai dampak COVID-19 ini, sudah didata by name by address agar memudahkan kami dalam penanganan," katanya.
Menurutnya, pendaftaran kartu prakerja tahap kedua ini diprioritaskan bagi karyawan yang dirumahkan dan dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), namun demikian pihaknya menilai, baik karyawan yang dirumahkan maupun pengangguran, tetap menjadi prioritas karena sama-sama mencari kerja.
"Jadi semuanya kami akomodasi, dan penentuannya berdasarkan hasil verifikasi pemerintah pusat karenanya dalam proses pendaftaran setiap pendaftar dimintakan nomor hand phone dan email. Kami tidak bisa menjamin kalau yang daftar akan diterima semua," katanya.
Lebih jauh, Hariadi mengatakan, salah satu kendala untuk mengakomodasi karyawan yang dirumahkan adalah pihaknya kesulitan melakukan komunikasi dengan manajemen perusahaan yang sudah tutup.
"Untuk pendataan karyawan yang dirumahkan, kami jemput bola agar mereka bisa mendaftar juga untuk mendapatkan kartu prakerja. Karyawan yang dirumahkan dan pengangguran sama-sama kami prioritaskan karena itu kami menyentuh hingga ke tingkat kelurahan," katanya.
Berita Terkait
Disnaker Mataram pastikan para pekerja sudah dapat jaminan sosial
Rabu, 1 Mei 2024 15:11
Disnaker Mataram siapkan Rp900 juta pelatihan kerja
Selasa, 23 April 2024 4:26
Disnaker Mataram data calon peserta transmigrasi di 2024
Senin, 22 April 2024 18:23
Disnaker Mataram sebut tak ada menerima pengaduan soal THR
Kamis, 18 April 2024 16:48
Disnaker sebut 52 PMI asal Kota Mataram aman dari gempa Taiwan
Kamis, 4 April 2024 14:02
Disnaker Mataram turunkan tim awasi pembayaran THR pekerja 2024
Rabu, 3 April 2024 14:57
Disnaker Mataram buka posko pengaduan THR 2024
Senin, 25 Maret 2024 13:38
Disnaker Mataram ingatkan pimpinan perusahaan bayar THR tanpa dicicil
Kamis, 21 Maret 2024 15:51