Tanjungpinang (ANTARA) - Dua wartawan yang bertugas di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Il dan Ih ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19.
"Mereka sudah ditangani tim medis," kata Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam, di Tanjungpinang, Senin.
Kedua wartawan itu diduga pernah meliput kegiatan Wali Kota Tanjungpinang Syahrul di Lanud Tanjungpinang. Syahrul ditetapkan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes PCR setelah dua hari lalu dirawat di ruang isolasi RSUP Kepri.
Il dan Ih tidak menggunakan masker saat meliput penyerahan bantuan APD dari pemerintah pusat kepada Pemkot Tanjungpinang. Dari foto-foto kegiatan tersebut yang beredar, Syahrul menggunakan masker, namun tidak menutup mulut dan hidup. Masker tersebut menggantung di dagu.
"Rekan kami itu sudah beberapa hari lalu mengeluh sakit," kata Dikno, rekan kerja Ih.
Dua wartawan itu dijemput tim medis dengan mobil ambulans secara terpisah. Il terpaksa diisolasi di RSUP Kepri karena dalam kondisi sesak napas.
"Rekan kami ini mengalami sesak napas, demam dan batuk," kata Taufik, rekan kerja Il.
Sementara Ih, disarankan tim medis untuk karantina secara mandiri.
Berita Terkait
Polisi tangkap dua oknum wartawan peras kades
Rabu, 21 Februari 2024 4:15
Belasan wartawan Lombok Timur somasi dua sekdes penghina profesi
Sabtu, 18 Maret 2023 13:49
Dua oknum wartawan Bengkulu ditetapkan tersangka pemerasan
Kamis, 19 Januari 2023 19:09
Sadis! dua wartawan disiksa oknum pejabat hingga dipaksa minum air kencing
Rabu, 21 September 2022 21:20
DUA WARTAWAN YANG TERSESAT AKAN DIANGKUT HELIKOPTER
Sabtu, 12 Mei 2012 12:01
DUA WARTAWAN TERSESAT DI GUNUNG SALAK
Jumat, 11 Mei 2012 20:18
DUA WNI, WARTAWAN METRO TV DIEVAKUASI DARI LIBYA
Selasa, 19 April 2011 8:46
SERATUS TOKOH JERMAN DESAK IRAN BEBASKAN DUA WARTAWAN
Senin, 3 Januari 2011 6:09