Mataram (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan 13 ribu masker gratis untuk warga dalam upaya mencegah penularan virus corona penyebab COVID-19.
"Masker jenis kain yang kami pesan itu dalam proses pengiriman. Begitu kami terima, langsung kita distribusikan ke masyarakat," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Mataram Mahfuddin Noor di Mataram, Jumat.
BPBD, menurut dia, akan membagikan masker kepada warga di lingkungan permukiman, daerah perkantoran, pasar, jalan, dan tempat umum lainnya.
"Petugas kami nanti akan siaga membagi masker bagi pengguna jalan yang tidak menggunakan masker, termasuk untuk kalangan pegawai di lingkup Pemerintah Kota Mataram," katanya.
Ia mengatakan bahwa kesadaran warga mengenakan masker saat berada di luar rumah masih rendah, antara lain terlihat dari masih banyaknya pegawai pemerintah yang kedapatan tidak mengenakan masker dalam razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Komandan Satpol PP Kota Mataram Bayu Pancapati menyayangkan tingkat kesadaran aparatur sipil negara mengenakan masker masih rendah padahal mereka mestinya menjadi teladan bagi warga yang lain.
"Jangan sampai kita melakukan penertiban penggunaan masker ke masyarakat umum, ternyata kesadaran di internal ASN kita juga masih kurang," katanya.
Berita Terkait
Satlantas Polresta Mataram bagikan masker dan "hand sanitizer" gratis
Selasa, 30 Juni 2020 17:59
Jaksa bagi-bagi masker kepada pengguna jalan di Mataram
Kamis, 16 April 2020 16:38
Polisi periksa pelaku UMKM terkait korupsi masker COVID-19 di Sumbawa
Rabu, 9 Oktober 2024 17:19
Polres Mataram dan BPKP NTB periksa secara maraton penyedia masker COVID-19
Selasa, 24 September 2024 17:32
Polisi pastikan penyidikan korupsi masker COVID-19 di NTB berjalan
Rabu, 11 September 2024 15:52
Polisi dampingi BPKP audit kerugian korupsi masker COVID-19 di Mataram
Rabu, 17 Juli 2024 16:25
BPKP terbitkan surat tugas audit kerugian kasus masker COVID-19 di NTB
Jumat, 5 Juli 2024 18:05
BPKP tindak lanjuti hasil ekspose perkara korupsi masker COVID-19 di NTB
Rabu, 26 Juni 2024 16:21