Legislatif dorong optimalisasi potensi pariwisata di NTB

id NTB,Legislator NTB,Pariwisata NTB,Empat Pilar Pariwisata NTB

Legislatif dorong optimalisasi potensi pariwisata di NTB

Anggota DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Arif Rahman Hakim. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Anggota DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Arif Rahman Hakim mendorong optimalisasi pariwisata di provinsi itu dengan menggunakan pendekatan empat pilar utama.

"Pembangunan pariwisata di NTB dikelompokkan ke dalam empat pilar utama, yaitu destinasi, pemasaran, industri, dan kelembagaan," ujarnya di Mataram, Kamis.

Ia mengatakan keempat pilar ini dirancang untuk memajukan sektor pariwisata dengan tetap mempertimbangkan kekayaan budaya dan alam NTB yang unik serta memenuhi kebutuhan wisatawan untuk mendapatkan pengalaman berharga.

"Sinergi pembangunan empat pilar pariwisata di NTB tidak dapat berjalan secara terpisah. Sebab, bagaimana pun keterkaitan antara kelembagaan, destinasi, pemasaran, dan industri menciptakan sinergi yang menjadi kunci keberhasilan pariwisata," kata Miq Arif sapaan akrabnya.

"Sebagai contoh kelembagaan yang solid akan mendukung pengembangan destinasi dan industri, yang pada gilirannya akan meningkatkan efektivitas pemasaran," sambungnya.

Baca juga: Pertukaran pemuda RI-Australia momentum promosikan pariwisata di NTB

Menurut dia, ada empat tujuan pembangunan pariwisata di NTB, antara lain bagaimana menjadikan provinsi itu sebagai destinasi wisata nasional dan internasional yang berkelanjutan.

Selanjutnya, bagaimana memperkuat posisi NTB di pasar wisata nasional dan global, sehingga jumlah kunjungan wisatawan terus meningkat. Kemudian bagaimana mengembangkan industri pariwisata yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi pelaku usaha tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal.

"Dan bagaimana kita menciptakan kelembagaan yang didukung oleh sumber daya manusia berkualitas, melalui regulasi yang efektif dan pelatihan yang berkelanjutan," ucapnya.

Anggota Komisi II Bidang Perekonomian DPRD NTB ini mengklasifikasikan ada tiga tahapan strategi umum dalam merumuskan pembangunan pariwisata di NTB. Di antaranya penertiban fisik, di mana pada tahap ini fokus pada perbaikan infrastruktur seperti jalan menuju destinasi wisata, pengelolaan sampah dan pembenahan akomodasi yang mulai menurun kualitasnya. Penertiban ini juga mencakup pengaturan tata bangunan dan tata lingkungan untuk mendukung daya tarik wisata.

Baca juga: Lombok siap sambut 24 kapal pesiar pada 2025, momentum pariwisata NTB mendunia


Selanjutnya penataan, melibatkan optimalisasi potensi yang sudah ada, seperti pengelolaan fasilitas wisata yang belum maksimal atau meningkatkan fungsi kawasan strategis. Selain itu, juga perlu pemberlakuan standar operasional untuk akomodasi, daya tarik wisata, dan promosi juga menjadi bagian penting dari tahapan ini.

Kemudian pengembangan, tahapan ini bertujuan untuk menambahkan elemen baru seperti destinasi
wisata inovatif, peningkatan fasilitas, dan strategi pemasaran kreatif. Termasuk pembuatan regulasi baru juga dapat diterapkan untuk menyesuaikan perkembangan kebutuhan wisatawan.

Anggota DPRD NTB dari daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Lombok Tengah, menambahkan agar pembangunan pariwisata di NTB berjalan dengan baik, maka beberapa prinsip utama harus dipegang teguh. Mulai dari keberlanjutan, yakni dengan menjaga kelestarian alam dan budaya agar tetap menarik bagi wisatawan generasi mendatang.

Baca juga: Pelayanan di destinasi wisata NTB dioptimalkan saat libur Nataru 2025

Kemudian melibatkan partisipasi masyarakat, dengan mengedepankan peran masyarakat lokal dalam pengelolaan dan pengembangan pariwisata

Selain itu adalah daya dukung lingkungan, yakni memastikan bahwa aktivitas pariwisata tidak melampaui kapasitas lingkungan yang ada.

"Artinya dengan menerapkan pendekatan terpadu ini, NTB diharapkan dapat terus berkembang sebagai destinasi wisata unggulan yang tidak hanya menarik wisatawan tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat lokal," katanya.

Baca juga: Membangkitkan pariwisata di NTB lewat peresean